TERASMALUKU.COM,-MASOHI- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Anang Rumuar menyampaikan empat poin klarifikasi terkait rapat beberapa waktu lalu dengan Komisi IV yang diberitakan salah satu media lokal.
“Sehubungan dengan pemberitaan Media beberapa hari yang lalu pada saat Rapat koordinasi dengan DPRD Komisi IV Tanggal 17 juni 2025 maka dengan ini kami mengklarifikasi pernyataan pada hari itu,” kata Rumuar di Masohi, (25/6/2025).
Berikut Empat Poin Klarifikasi :
1. Marilah kita mengutamakan kepentingan pasien segalanya.
2. Terkait dengan kelangkaan obat di Rumah Sakit bukan semata-mata karena kesalahan dokter spesialis, tetapi akumulasi merupakan hutang RS selama beberapa tahun yang lalu dari Perusahan Besar Farmasi (PBF) sebelum saya menjabat sebagai direktur rumah sakit.
3. Saat ini pengadaan obat sudah menggunakan e-katalog dalam proses pengadaan.
4. Kelangkaan oksigen berapa waktu yang lalu turut menguras ketersedian pendapatan BPJS yang semula dapat digunakan untuk pembelanjaan obat pada akhirnya digunakan mengatasi kelangkaan oksigen.
Berdasarkan beberapa point penting yang disampikan kami atas nama pribadi dan Institusi meminta maaf dan menarik pernyataan kelangkaan obat di RS bukan di akibatkan tindakan dokter spesialis.
Demikian klarifikasi ini saya sampaikan semoga membawa kenyamanan untuk kita semua.
Penulis : Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
