TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku memberikan literasi keuangan digital kepada mahasiswa, terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran non-tunai yang cepat, mudah, dan aman.
“Mahasiswa harus memahami manfaat dan tata cara penggunaan QRIS agar siap menghadapi perkembangan ekonomi digital. Ini bukan hanya tren, tetapi bagian dari gaya hidup baru yang lebih praktis dan terintegrasi,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unpatti, Dr. Nur Aida Kubangun di Ambon, Jumat (9/8/2025).
Menurutnya literasi keuangan menjadi bekal penting bagi mahasiswa agar mampu mengelola keuangan secara cerdas di era digital. QRIS kata dia bukan hanya memudahkan transaksi, tetapi juga mendorong efisiensi, transparansi, dan keamanan dalam bertransaksi.
“Bagi mahasiswa, QRIS memiliki fungsi yang sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari. Sistem pembayaran berbasis QR Code ini mempermudah transaksi tanpa perlu membawa uang tunai, mulai dari membayar makanan di kantin, fotokopi, hingga belanja daring, cukup dengan memindai satu kode yang berlaku untuk semua penyelenggara pembayaran,” jelasnya.
Sementara itu Perwakilan Unit Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Maluku, Reynold Hehanussa menambahkan, QRIS adalah standar pembayaran menggunakan QR Code yang dikembangkan Bank Indonesia bersama industri sistem pembayaran untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi lintas penyelenggara.
Ia menekankan pentingnya keamanan, kecepatan, dan kemudahan dalam penggunaan QRIS, serta mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan dalam memasyarakatkan pembayaran digital.
“Generasi muda, khususnya mahasiswa, adalah kunci percepatan adopsi pembayaran digital di Maluku. Dengan QRIS, semua transaksi bisa dilakukan cukup dengan satu aplikasi, kapan saja dan di mana saja,” kata Reynold.
Selain itu, kecepatan proses transaksi menggunakan QRIS dapat menghemat waktu, terutama saat antre, sekaligus memberikan rasa aman karena mengurangi risiko kehilangan uang dan memungkinkan pelacakan riwayat transaksi melalui aplikasi di ponsel.
“QRIS mendukung gaya hidup digital yang praktis dan efisien, serta dapat digunakan di berbagai merchant baik di dalam maupun luar kampus, selama berlogo QRIS,” tuturnya.
Kegiatan literasi ini diisi dengan sesi presentasi, simulasi penggunaan QRIS, dan diskusi interaktif, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat langsung mempraktikkan penggunaannya dalam aktivitas sehari-hari.
Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor : Triono Subagyo
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow