PLN Tingkatkan Jam Nyala pada Puluhan PLTD di Maluku

oleh
Hari Pelanggan Nasional 2025, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meluncurkan peningkatan jam nyala pada puluhan PLTD di Maluku. Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol serine oleh GM PT. PLN UIW MMU Noer Soeratmoko, bersama Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan sejumlah Bupati/Wali Kota di Maluku. Peluncuran berlangsung di Pattimura Park, Kota Ambon, Sabtu (20/9/2025). Foto dari kiri: Bupati Seram Bagian Barat, Wali Kota Ambon, Gubernur Maluku, GM. PT. PLN UIW MMU, Bupati Maluku Tenggara dan Ketua DPRD Kota Ambon. (Foto: Husen Toisuta/Terasmaluku.com)

TERASMALUKU.COM,-AMBON– PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara pada peringatan Hari Pelanggan Nasional (HPN) Tahun 2025, meningkatkan jam nyala pada puluhan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Maluku.

Peningkatan jam nyala ini diluncurkan langsung oleh GM. PT. PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko, bersama Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Wali Kota Ambon, Bupati Maluku Tenggara, dan Bupati Seram Bagian Barat.

Noer Soeratmoko, GM PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagianya dapat melaksanakan HPN bersama para pelanggan PLN. “Pelanggan Hebat, Energi Bersahabat”, merupakan tema HPN tahun ini yang menjadi pengingat, bahwa keberadaan PLN tidak akan berarti tanpa pelanggan setia yang setiap hari mempercayakan kebutuhan energinya kepada PLN.

“Momentum ini merupakan bukti nyata kerja keras kita bersama,” tegas Soeratmoko.

Hingga Agustus 2025, PLN UIW Maluku dan Maluku Utara telah mengoperasikan 50 sistem kelistrikan selama 24 jam. “Hari ini kita juga meresmikan peningkatan jam nyala listrik di 6 PLTD yaitu di Waypandan, Amaskaru, Yamtel, Teluk Jaya, Tahaloku dan Jerol dari (yang sebelumnya listrik nyala selama) 12 jam menjadi 24 jam,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Noer, juga dilakukan peningkatan jam nyala dari yang sebelumnya hanya 6 jam menjadi 12 jam. Peningkatan jam nyala ini dilakukan di 14 PLTD yakni PLTD Eva, Teor, Tur, Tanimbar, Koijabi, Lambia, Lor Lor, Loka Barat, Longgar, Kalei, Latahola, Erai, Rumah Lewan, dan PLTD Mahaleta.

“Sehingga total PLTD yang beroperasi selama 24 jam menjadi 56 PLTD, beroperasi 12 jam sebanyak 34 PLTD, dan yang masih beroperasi 6 jam sisa 9 PLTD,” sebutnya.

Perubahan yang dilakukan, kata Noer, bukan sekadar penambahan jam nyala, tetapi juga peningkatan kualitas hidup. Anak-anak bisa belajar lebih lama, pelayanan kesehatan lebih terjamin, dan pelaku usaha kecil dapat berkembang.

Di sisi lain, melalui inisiatif sumbangan insan PLN per September 2025, ada 195 keluarga prasejahtera yang menikmati sambungan listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD). Sejak tahun 2021 – 2025, sebanyak 1.780 pelanggan PLN di Maluku telah menikmati program LUTD. “Program ini menunjukkan bahwa PLN hadir bukan hanya untuk melayani tapi juga memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

PLN Maluku terus meningkatkan kualitas layanan melalui aplikasi PLN mobile.  Pelanggan bisa melakukan pembayaran, tambah daya, hingga melaporkan gangguan secara tepat, cepat dan transparan. “Semua ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menjadikan pelayanan PLN semakin dekat dengan pelanggan,” ujarnya.

PLN percaya, listrik yang andal adalah penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran UMKM, mitra binaan PLN peduli pada kegiatan ini menjadi bukti bahwa listrik menyalakan semangat usaha, kreativitas dan masa depan masyarakat.

“Atas nama seluruh insan PLN UIW Maluku dan Maluku Utara Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak gubernur Maluku, Forkopimda, para bupati dan walikota, stakeholder dan terutama pelanggan. PLN hadir karena kepercayaan pelanggan dan PLN tumbuh karena kebersamaan dengan pelanggan. Selamat hari pelanggan nasional tahun 2025,” pungkasnya.

Sementara itu, gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PLN dan para pelanggan. Kepercayaan pelanggan atas pelayanan PLN merupakan dukungan yang sangat berarti.

“Melalui momen hari pelanggan nasional kami berharap sinergi antara PLN dan masyarakat dapat terus terjalin harmonis demi mewujudkan pelayanan listrik yang handal dan merata,” harapnya.

Lewerissa juga berharap pada HPN tahun ini dapat menjadi momentum untuk PLN selalu hadir menjadi lebih dekat dengan pelanggan, mulai dari industri besar, institusi pendidikan, hingga rumah tangga.

“Tema HPN yakni pelanggan hebat energi bersahabat mengandung makna bahwa pelanggan merupakan mitra utama dan sumber inspirasi bagi PLN dalam memberikan layanan. Keberhasilan energi tidak terlepas dari pelanggan yang hebat,” jelasnya.

Pemerintah provinsi Maluku, lanjut Lewerissa, mendukung program-program strategis PLN dalam menghadirkan listrik di Maluku. “Kami berharap PLN dapat bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pelanggan untuk meningkatkan kualitas kelistrikan. Mari kita jadikan komitmen ini menjadi langkah nyata untuk terus berinovasi, berkolaborasi membangun masa depan Maluku yang sejahtera,” tandasnya.●

Editor : Husen Toisuta

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.