TERASMALUKU.COM,-AMBON-Mudah, cepat dan setara merupakan tiga aspek yang diperhatikan oleh BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan harapan dapat terimplementasikan kepada seluruh masyarakat yang memanfaatkan layanan JKN.
Program JKN telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat tanpa terkecuali, Zudhi Ohorella, seorang peserta yang terdaftar pada segmen Pegawai Negeri Sipil (PNS), merupakan salah satu dari kesekian peserta yang membagi pengalamannya mengakses layanan kesehatan sebagai peserta JKN.
“Saya sudah menjalani perawatan pada beberapa rumah sakit di Kota Ambon, tahun 2022 sebagai awal mula saya menggunakan hak sebagai peserta JKN pada RSUP Dr. Johannes Leimena, saat itu dilarikan karena gangguan pernafasan tiba-tiba dada serasa sesak ternyata didagnosa sakit paru-paru, diakibatkan pola makan yang tidak teratur dan tidak tepat ditambah kebiasaan suka merokok juga cuaca yang pada saat itu selalu hujan serta pekerjaan yang mengharuskan saya sering pulang larut malam juga mempengaruhi kondisi saya waktu itu yang mengharuskan saya menjalani perawatan selama dua bulan, kemudian di tahun 2024 saya kembali menjalani perawatan dengan penyakit lambung, pada bulan Juli ke rumah sakit RS Tk. II Prof. dr. J. A. Latumeten kemudian dirujuk ke rumah sakit Al-Fatah Ambon,” ungkap Zudhi.
Zudhi mengaku tidak merasa kesulitan dalam proses administrasi, hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dirinya sudah dapat dilayani, Zudhi menepis adanya isu yang beredar tentang diskriminasi layanan, dirinya justru merasa pelayanan yang diberikan sangat baik.
“Bukan hanya pelayanannya, fasilitas yang disediakan pada ruangan saya dirawat sangat diperhatikan kebersihannya, kenyamanan ruangan juga merupakan salah satu aspek yang membantu penyembuhan dan menjalani perawatan dengan baik, selain itu seluruh petugas medis sangat ramah dan cekatan dalam memberikan layanan,” ungkap Zudhi.
Dengan semua pengalamannya mendapatkan layanan kesehatan, sebagai peserta JKN, Zudhi merasa Program JKN sangat bermanfaat, tidak pernah terlintas dirinya akan menjalani pengobatan sehingga menurutnya menjadi peserta JKN sangatlah penting.
“Setelah mengalami dan merasakan sendiri manfaatnya, kini saya berani mengatakan bahwa menjadi peserta JKN bukan hal yang merugikan, tidak ada yang tahu kapan sakit bisa menghampiri, sehingga sangat penting untuk melindungi diri sebaik mungkin dari semua kemungkinan yang dapat terjadi, Program JKN tentu sangat membantu dari segi finansial, tidak dapat dibayangkan berapa biaya yang akan dikeluarkan saat menjalani perawatan selama 2 (dua) apabila bukan peserta JKN,” ujar Zudhi.
Telah merasakan manfaat yang luar biasa dari program JKN, Zudhi tak lupa mengajak seluruh masyarakat untuk mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN.
“Menjadikan diri dan keluarga sebagai peserta JKN, merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perlindungan sejak dini , semua orang tentunya berharap agar selalu sehat, namun musibah dan sakit tidak ada yang tahu kapan datangnya,” unkap Zudhi.
Zudhi mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang menjadi menyelenggarakan Program JKN dengan baik, dirinya berharap program ini selalu ada dan terus meningkatkan kualitas layanan sehingga semakin banyak peserta yang merasakan manfaatnnya, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjadi peserta JKN dan terus mendukung Program JKN melalui ketekunan dalam membayar iuran.
“Terima kasih sudah membantu perawatan saya hingga kondisi kesehatan mulai membaik, dengan rasa takjub saya sampaikan Program JKN sangat luar biasa bermanfaat, tidak ada biaya apapun yang saya keluarkan hingga akhirnya dinyatakan pulang dalam kondisi stabil,” tutup Zudhi. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
