TERASMALUKU.COM,-DOBO-Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru khususnya tenaga medis dan non medis yang telah secara optimal memberikan layanan kesehatan kepada peserta JKN di Kabupaten Kepulauan Aru.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dan Forum Kemitraan Pengelolaan Fasilitas Kesehatan Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Lantai 2 Kabupaten Kepulauan Aru.
“Saya mengapresiasi semua kerja keras yang telah dilakukan oleh para pemangku kepentingan dan tenaga medis di wilayah ini sehingga implementasi Program JKN berjalan dengan baik,” ujar Harbu dalam siaran persnya yang diterima, Jumat (25/7/2025).
Harbu mengatakan forum kemitraan sebagai salah satu wadah untuk melakukan diskusi, monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan Program JKN di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Forum kemitraan ini sangat penting dilakukan karena merupakan sarana komunikasi bagi seluruh para pemangku kepentingan guna memiliki pemahaman yang sama dalam mengidentifikasi permasalahan atau kendala yang terjadi di lapangan. Selanjutnya nanti kita dapat bersama-sama menawarkan solusi sesuai tugas dan fungsi masing-masing pihak,” kata Harbu.
Selain itu, Harbu menambahkan bahwa hal ini juga sebagai bentuk dukungan dalam peningkatan cakupan kepesertaan, memberikan pemahaman kepada peserta melalui sosialisasi maupun langkah-langkah inovasi guna terus meningkatan kualitas mutu pelayanan program JKN.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Timotius Kaidel menginstruksikan kepada rumah sakit agar dapat meningkatkan kualitas klaim.
“Pihak manajemen rumah sakit agar segera mengajukan klaim jika administrasinya sudah lengkap dan sesuai. Dan yang terutama yaitu pastikan klaim yang diajukan sesuai (administrasi lengkap) sehingga tidak berpotensi terpending atau tidak layak,” ucap Timotius.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru, Wati Gunawan, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di fasilitas kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru.
“Fasilitas mitra kerjasama BPJS Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Aru terdiri satu fasilitas Kesehatan rujukan Tingkat lanjut (FKRTL) dan 34 fasilitas Kesehatan Tingkat pertama (FKTP), dimana 28 FKTP tidak mempunyai jaringan komunikasi data. Nah bagi Puskesmas yang belum memiliki jaringan internet, maka diperlukan STARLINK untuk mendukung pelayanan kesehatan,” ujar Wati.
Wati juga megharapkan agar FKTP dapat meningkatkan poin – poin penilaian rekredensialing agar penilaian rekredensialing Tahun 2025 semakin baik.
“Saya berharap pihak FKTP yang hadir hari ini dapat meningkatkan poin-poin kredensialing, terutama sarana prasarana yang untuk mendukung antrean online dan alat rehabilitasi medis sederhana,”ungkap Wati.
Turut hadir pada forum ini, Kepala Puskesmas Siwalima, Lilian Louhanapessy, menyampaikan bahwa Puskesmas Siwalima memiliki wilayah kerja paling besar dalam mendukung pelayanan Kesehatan Program JKN di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Puskesmas Siwalima berupaya semaksimal mungkin dalam memenuhi sarana fasilitas Kesehatan untuk memberikan pelayanan. Misalnya saja kami menyediakan wifi untuk membantu Pasien JKN yang tidak memiliki pulsa data jika mereka akan mengakses aplikasi mobile JKN,” ucap Lilian.
Mengakhiri kegiatan forum, Harbu mengharapkan agar fasilitas kesehatan di Kabupaten Kepulauan Aru juga mengoptimalkan pemanfaatan sistem antrean online pada seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.
“Jika kami lihat berdasarkan data sampai dengan saat ini, Kabupaten Kepulauan Aru telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) diatas 95%, tetapi keaktifan masih di angka 77 persen. Salah satunya yaitu dukungan Bapak Bupati dan instansi terkait melakukan peningkatan keaktifan peserta menggunakan anggaran alokasi dana desa sesuai dengan Peraturan Kementerian Dalam Negeri Nomor 15 tahun 2024, dengan melakukan pilot project kepada beberapa desa. Selain itu, kami mengingatkan kembali agar seluruh FKTP dan FKRTL berkomitmen mengimplementasikan Janji Layanan JKN. Komitmen Fasilitas Kesehatan untuk terus melakukan perbaikan serta bersedia menerima laporan pengaduan apabila tidak menjalankan pelayanan kepada Peserta Jaminan Kesehatan sesuai dengan Janji Layanan JKN,” jelas Harbu. (***)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow