BPJS Kesehatan Dorong Kualitas Layanan Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat

oleh
Penulis: ADVERTESING  |  Editor: Redaksi

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Seram Bagian Barat terus diupayakan untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Hal ini ditekankan oleh Wakil Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat dalam Kegiatan Forum Kemitraan dan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama di Piru pada Senin (26/5/2025).

“Implementasi Program JKN ini harus kita kawal dengan baik. Program ini sangat membantu masyarakat untuk mengakses layanan Kesehatan,” ujar Selfinus Kainama.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat, Gariman Kurniawan juga menyampaikan agar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang belum memiliki jaringan komunikasi data (jarkomdat) dapat segera mengupayakan ketersediaan jaringan internet, salah satunya dengan memanfaatkan layanan internet satelit.

“Saat ini, terdapat total 25 fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, terdiri atas 1 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru, dan 24 FKTP yang tersebar di berbagai kecamatan. Namun, dari total FKTP tersebut, masih terdapat 7 FKTP yang belum memiliki jarkomdat, yang menjadi tantangan dalam mendukung sistem layanan kesehatan berbasis digital,” ujar Gariman.

Selain tantangan infrastruktur, kekurangan tenaga medis juga menjadi isu yang cukup signifikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Kabupaten Seram Bagian Barat masih membutuhkan tambahan setidaknya 5 dokter umum dan 20 dokter gigi untuk memenuhi kebutuhan layanan di Puskesmas.

Bahkan, RSUD Piru hingga saat ini belum memiliki dokter spesialis anestesi, yang berpotensi menghambat pelayanan tindakan bedah dan penanganan kasus-kasus darurat.

Terkait hal tersebut, Gariman mengatakan bahwa Dinas Kesehatan berencana menambah jumlah dokter di beberapa Puskesmas seperti Puskesmas Kamariang, Puskesmas Limboro, dan Puskesmas Baku Sayang.

“Pemenuhan tenaga medis tentu saja menjadi hal prioritas bagi kami,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim menyampaikan apresiasi atas tren positif dalam pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN di RSUD Piru, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.

“Saya kira ini adalah hal yang baik, sehingga nanti bisa lebih berkomitmen dalam implementasi system antrean online,” ucap Harbu.

Sementara itu, di Puskesmas Kairatu, pelayanan tetap dilakukan terhadap peserta dari luar wilayah hingga tiga kali kunjungan. Namun, rujukan terhadap pasien dengan keluhan mata cenderung didiagnosa sebagai katarak, padahal belum tentu sesuai kondisi medis sebenarnya.

Melihat kondisi tersebut, Harbu berharap agar tenaga medis dapat lebih akurat dalam menetapkan diagnosis serta memperkuat layanan primer agar rujukan hanya dilakukan bila benar-benar diperlukan.

“Ke depannya kami berharap agar tenaga medis dan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat dapat menemukan solusi terkait pelayanan kesehatan Program JKN di Kabupaten Seram Bagian Barat. Sehingga masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat tidak perlu lagi menempuh jarak dan transportasi untuk mengakses layanan kesehatan di Kota Ambon,” ucap Harbu.

Mengakhiri forum tersebut, Harbu mengingatkan kembali terkait penerapan pemenuhan Janji Layanan JKN di FKTP dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat. Janji Layanan JKN disampaikan oleh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan kepada peserta dalam bentuk media spanduk, poster, banner yang terlihat.

“Janji layanan JKN agar menjadi komitmen bersama yang harus kita kawal agar peserta JKN di Kabupaten Seram Bagian Barat dapat dilayani dengan mudah, cepat dan setara. Untuk itu kami mengharapkan bantuan dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat terhadap pemenuhan Janji Layanan FKTP dan rumah sakit di Kabupaten Seram Bagian Barat demi peningkatan kualitas pelayanan terhadap peserta,” ujarnya. (ADVERTORIAL)

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.