TERASMALUKU.COM,-PIRU-Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Ambon terus melakukan upaya promotif dan informatif dengan memberikan informasi langsung kepada masyarakat.
Kali ini, BPJS Kesehatan Cabang Ambon menyambangi Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, untuk berbagi pengetahuan dan informasi tentang Program JKN, Senin (21/4/2025).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, mengatakan melalui kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) yang dilakukan BPJS Kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan yang memadai, sehingga dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan efektif.
Melalui informasi langsung ini, masyarakat dapat memahami lebih baik tentang manfaat dan prosedur Program JKN, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat yang berkaitan dengan masalah kesehatannya.
“Kegiatan PIL ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN dan meningkatkan pemahaman peserta JKN tentang hak, kewajiban, serta manfaat menjadi peserta JKN,” kata Harbu.
Lebih lanjut Harbu mengatakan, saat ini peserta JKN telah dapat menikmati kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas yang sah.
Selain itu, peserta juga dapat menggunakan KIS Digital yang dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN, yang memungkinkan mereka untuk mengakses layanan administrasi dan memperoleh informasi tentang Program JKN dengan lebih mudah dan praktis, sehingga peserta JKN dapat menikmati kemudahan dan kecepatan dalam mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
“Jika pasien lupa membawa kartu JKN atau mungkin telah kehilangan, tidak perlu khawatir karena dapat menggunakan KIS Digital yang tersedia pada Aplikasi Mobile JKN atau cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai alternatif. Petugas kesehatan di puskesmas atau rumah sakit kemudian dapat memverifikasi status kepesertaan pasien melalui NIK yang tercantum pada KTP, sehingga proses pelayanan kesehatan dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” jelas Harbu.
Tidak lupa, dirinya juga menjelaskan berbagai fitur lain yang dapat mempermudah peserta JKN, salah satunya fitur pendaftaran pelayanan (Antrean).
“Aplikasi Mobile JKN menawarkan berbagai fitur unggulan, termasuk fitur pendaftaran antrean online yang memungkinkan peserta untuk mengambil antrean dari rumah tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan. Peserta dapat menghemat waktu dan mengurangi kepadatan pasien di puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wawan Say (33), salah satu peserta JKN yang terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), turut menyampaikan respons positifnya kepada BPJS Kesehatan.
“Setelah mengikuti sosialisasi, saya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan alur pada Program JKN. Sebelumnya, meskipun sudah terdaftar sebagai peserta, saya masih belum sepenuhnya memahami aturan, prosedur, dan cara kerja program ini. Namun sekarang saya merasa lebih paham dan yakin dapat memanfaatkannya dengan lebih baik. Hadirnya BPJS Kesehatan pada kesempatan ini sangat membantu kami untuk mengetahui beberapa informasi penting tersebut,” ungkap Wawan.
Ia juga membagikan pengalaman positifnya dalam mengakses layanan kesehatan melalui Program JKN, dengan menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN di fasilitas kesehatan sudah sangat memuaskan.
“Dari pengalaman saya memanfaatkan JKN, saya merasa bahwa fasilitas kesehatan sudah memberikan pelayanan yang sangat baik tanpa diskriminasi antara pasien umum dan pasien dari peserta BPJS Kesehatan, sehingga membuat proses berobat menjadi lebih nyaman dan lancar,” ujar Wawan. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow







