TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dewy Puspawati, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi yang kesekian kalinya bersedia membagikan pengalaman dalam mengakses layanan JKN, dirinya yang terdaftar sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) mengaku telah terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2014.
Dewy yang ditemui di Rumah Sakit Siloam Ambon sedang menjalani rawat jalan akibat batu empedu yang dialaminya.
“Saya sudah sering menggunakan JKN, walaupun lebih banyak saya pakai di luar daerah Ambon, karena tuntutan pekerjaan suami saya yang mengharuskan kami berpindah-pindah membuat saya lebih lama menggunakan JKN pada salah satu daerah yang lama kami tempati, di sana dulu saya melahirkan menggunakan layanan dari BPJS Kesehatan,” ujar Dewy.
Kepada tim Jamkesnews, Dewy menceritakan pengalamannya mengakses layanan kesehatan di Rumah Sakit Siloam Ambon.
“Saya sangat puas dan senang sekali akan pelayanan yang diberikan di sini, seluruh petugas administrasi sangat ramah, jika tidak memahami alur pelayanan saya diarahkan dengan sangat baik, dan rasanya mereka sangat paham kondisi dan apa yang diperlukan peserta sehingga membuat saya merasa nyaman menjalani perawatan di sini, begitu juga dengan dokternya pelayanan yang diberikan baik sekali,” ujar Dewy.
Melalui kesempatan itu, Dewy juga mengungkapkan apresiasinya terhadap inovasi yang diciptakan BPJS Kesehatan yaitu fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN.
”Semenjak adanya Aplikasi Mobile JKN, saya sangat merasakan dampak baiknya karena bisa dilihat tidak ada penumpukan peserta, kalau dulu kan kita harus berdesak-desakan menunggu lama juga, tapi kini jauh lebih baik dengan aplikasi tersebut semuanya semakin mudah, rapi dan tertata untuk seorang ibu seperti saya yang memiliki kesibukan dengan mengurus anak, sebelum saya ke sini telah mengambil nomor antrean dari rumah dan sudah saya tentukan kira-kira pukul berapa saya harus ke sini, dengan demikian hal tersebut benar-benar praktis dan sangat membantu,” ujar Dewy.
Ia juga menyinggung terkait pengobatan yang didapatkan sama sekali tidak mengeluarkan biaya, dirinya juga mengaku tidak pernah merasakan ada perbedaan dengan pasien lain.
“Nyatanya memang begitu semenjak melahirkan dulu, hingga kini menjalani pengobatan rawat jalan pun tidak ada biaya yang saya keluarkan, semua obat-obatan diberikan secara gratis karena telah ditanggung BPJS Kesehatan, ini tentunya membuat saya merasa ringan berobat tanpa perlu memikirkan biaya,” tutur Dewy.
Dewy menyampaikan terima kasih atas kehadiran Program JKN besutan BPJS Kesehatan, bagi dirinya program ini hadir dengan penuh manfaat.
“Sejauh ini saya tidak pernah kecewa dengan Program JKN, saya justru merasa terdapat peningkatan kualitas pelayanan dan benar adanya semuanya terus ditingkatkan, terima kasih karena saya dan keluarga benar-benar merasakan hal itu, BPJS Kesehatan sangat membantu dengan berbagai manfaat yang telah saya rasakan. Harapannya program ini selalu ada, karena saya yakin bukan hanya saya yang telah merasakan manfaat program ini, berjuta masyarakat pasti telah dan akan membutuhkan keberadaan JKN, dengan demikian akan hadir dan tercipta lebih banyak lagi inovasi dari BPJS Kesehatan, sehingga semakin banyak memberikan kemudahan bagi peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan,” ujar Dewy.
Menutup perbincanan, Dewy mengimbau seluruh masyarakat agar segera mendaftarkan diri dan keluarga sebagai peserta JKN dan apabila sudah terdaftar, ia berpesan agar selalu memastikan keaktifan kepesertaannya. Dengan pengalaman yang telah dirasakannya, membuat dirinya yakin Program JKN sangat penting untuk menjadi bagian penting dari masyarakat. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
