TERASMALUKU.COM,-AMBON-Untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Provinsi Maluku, BPJS Kesehatan Cabang Ambon melakukan audiensi bersama Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath di Kantor Gubernur Maluku.
Audiensi ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan Program JKN. Ia menilai bahwa program ini telah banyak memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, termasuk bagi keluarganya sendiri.
“Saya sering sekali mendengar cerita pengalaman dari masyarakat yang telah merasakan manfaat Program JKN. Untuk itu, saya pasti akan mendukung penuh pelaksanaan program ini, apalagi saya sendiri melihat dampaknya di lingkungan keluarga saya,” ungkap Vanath.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar pemerintah kabupaten/kota di seluruh Maluku lebih proaktif dalam mendukung pelaksanaan program.
“Setiap kepala daerah agar mendukung pelaksanaan program pemerintah provinsi, khususnya dalam menyediakan data cadangan peserta. Data yang akurat sangat penting untuk memastikan tidak ada warga kurang mampu yang tertinggal dalam sistem jaminan sosial kesehatan,” ucap Abdullah Vanath.
Data terbaru menunjukkan, hingga Maret 2025, terdapat sekitar 70 ribu warga Maluku yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) namun belum terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam Program JKN. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat warga yang tercatat dalam DTKS seharusnya secara otomatis memperoleh perlindungan kesehatan melalui program JKN.
Sementara itu, Kepala Cabang Ambon BPJS Kesehatan, Harbu Hakim menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mempercepat penyelesaian masalah ini.
Salah satunya dengan mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Maluku, berisi permohonan tindak lanjut terkait perbaikan data, penguatan koordinasi lintas sektor, serta perlunya penyesuaian kebijakan daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 untuk mendukung keberlangsungan program.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur juga memberikan instruksi agar Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku melakukan evaluasi dan rekonsiliasi data secara rutin setiap bulan.
“Rekonsiliasi data ini penting agar kita bisa segera menemukan solusi atas kendala-kendala yang ada di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, Abdullah menekankan perlunya peningkatan pelayanan kesehatan di daerah, terutama dalam pemenuhan tenaga medis seperti dokter spesialis yang masih terbatas di beberapa wilayah kabupaten/kota. Ia meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan evaluasi bulanan terhadap ketersediaan layanan medis di rumah sakit daerah, agar pelaksanaan Program JKN tidak terkendala.
Dalam bidang komunikasi publik, Wakil Gubernur mendorong penggunaan media sosial dan influencer lokal untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang manfaat Program JKN. Ia bahkan menawarkan diri menjadi narasumber dalam kampanye testimoni untuk memperkuat kepercayaan masyarakat.
“Kalau perlu, kita buat video singkat, disebarkan lewat media sosial, supaya masyarakat tahu betapa pentingnya program ini untuk mereka,” ujar Vanath dengan antusias.
Program JKN telah membantu jutaan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan bermutu, termasuk di wilayah-wilayah kepulauan seperti Maluku.
Meski demikian, Wakil Gubernur juga mengingatkan bahwa tidak semua klaim bisa dijamin BPJS Kesehatan, seperti kasus kecelakaan akibat konsumsi alkohol. Untuk itu, ia menilai pentingnya edukasi masyarakat tentang ketentuan yang berlaku dalam Program JKN.
Menutup audiensi, Abdullah Vanath menegaskan bahwa saat ini, perlindungan kesehatan masyarakat sudah tercermin dalam program prioritas daerah, meskipun diakui bahwa upaya ini perlu lebih diekspos ke publik. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

 
									







