TERASMALUKU.COM,-AMBON-BPJS Kesehatan Cabang Ambon terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat melalui peningkatan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga Program JKN semakin mudah diakses, cepat dan setara.
Demi mempertahankan hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggelar Pemberian Informasi Langsung (PIL) bagi Masyarakat Negeri Rutong.
Analis Junior PEPKLMS Perwakilan OJK, Rovel Ayal menyampaikan apresiasi terhadap adanya kegiatan yang diselenggarakan.
“Merupakan satu kesempatan emas kami dapat berkolaborasi dalam kegiatan PIL, dengan adanya kegiatan ini tentunya harapan kami agar dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat terkhususnya Negeri Rutong, jika masih ada kekeliruan terhadap Program JKN ataupun keluhan selama menjadi peserta JKN, inilah kesempatan bagi Bapak dan Ibu untuk menanyakan dan menyampaikan,” ujar Rovel.
Kolaborasi bersama OJK membahas tentang informasi Program JKN meliputi hak, kewajiban dan manfaat JKN bagi seluruh peserta JKN, kanal layanan yang dapat diakses salah satunya Aplikasi Mobile JKN, serta larangan gratifikasi untuk Duta BPJS Kesehatan.
Harbu menjelaskan pentingnya memastikan diri dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN.
“Pelayanan kesehatan terus mengalami kenaikan tarif, hal tersebut menjadi salah satu alasan pentingnya masyarakat harus terlindungi dengan Program JKN, hadirnya program ini membantu meringankan untuk tidak memikirkan biaya apapun saat hendak mendapatkan pelayanan, sudah semakin banyak yang merasakan manfaatnya jadi mendaftarkan diri dan keluarga untuk menjadi peserta JKN bukan hal yang harus ditunda,” ujar Harbu.
Selanjutnya, Harbu mengenalkan Aplikasi Mobile JKN sebagai salah satu kanal layanan yang dapat dengan mudah diakses oleh peserta JKN.
“Terdapat banyak fitur yang tentunya sangat bermanfaat bagi peserta JKN, salah satu fitur yang tersedia adalah antrean online, peserta dapat mengambil antrean dari rumah dan datang ke fasilitas kesehatan (faskes) sesuai dengan waktu yang tertera pada nomor antrean di aplikasi tersebut, hal ini bertujuan untuk mengurangi waktu tunggu peserta sehingga tidak terjadi penumpukan saat hendak berobat di faskes,” kata Harbu.
Lebih lanjut, Harbu juga menyampaikan mengenai penggunaan KIS Digital yang juga terdapat pada Aplikasi MobileJKN, dirinya mengaku tidak ada lagi pencetakan kartu, sehingga jika hendak berobat peserta hanya perlu menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada pada KTP atau Kartu Keluarga serta dapat menunjukan KIS Digital tersebut.
Selain itu, Harbu juga menegaskan tentang salah satu hak peserta JKN yaitu untuk menentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang diinginkan pada saat mendaftar.
“Menjadi satu kebebasan untuk setiap peserta JKN dapat memilih FKTP masing-masing, tidak harus berdasarkan domisilinya, melainkan berdasarkan kenyamanan pelayanan yang diterima,” ungkap Harbu.
Setelah kegiatan PIL selesai, peserta yang merupakan masyarakat dan perangkat desa Rutong diberikan kesempatan untuk bertanya terkait dengan program JKN maupun penyampaian keluhan selama menjalani pelayanan kesehatan sebagai peserta JKN, Sendy Talahatu seorang peserta menanyakan terkait prosedur pendaftaran sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran baik daerah maupun pusat.
Harbu kemudian menjelaskan terkait prosedur menjadi peserta segmen PBI-APBN, pendaftaran dapat dilakukan melalui pendataan oleh Kementrian Sosial atau Dinas Sosial Kabupten/kota yang selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan Menteri Sosial dan didaftarkan oleh Kementrian Kesehatan kepada BPJS Kesehatan,sementara peserta segmen PBI-APBD akan didaftarkan melalui pendataan oleh Pemerintah Daerah yang selanjutnya didaftarkan Kepada BPJS Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan BPJS Kesehatan.
Harbu menyampaikan terima kasih kepada aparatur desa dan seluruh masyarakat Rutong yang turut hadir pada kegiatan tersebut. Ia berharap dengan adanya penyampaian lebih dalam mengenai Program JKN, akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya program ini, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar untuk mendaftarkan serta memastikan kepesertaan JKN diri dan keluarga selalu aktif. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
