TERASMALUKU.COM,-AMBON-BPJS Kesehatan Cabang Ambon kembali mengadakan kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) dengan menyambangi Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Kelas II Tual, Selasa (11/3/2025). Selain PIL, turut dibuka layanan administrasi melalui BPJS Keliling.
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lapas Tual, Nurchalis Nur menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh BPJS Kesehatan.
“Kami sangat merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena keterbatasan waktu beberapa dari kami mungkin belum sempat mengurus hal-hal yang berkaitan dengan Program JKN, misalnya perubahan golongan dan lain sebagainnya, selain itu tentunya kehadiran BPJS Kesehatan akan sangat membantu kami agardapat meng-update informasi terkini mengenai Program JKN,” ujar Nurchalis.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim memaparkan informasi mengenai kanal layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan.
“Terdapat dua kanal layanan yaitu kanal layanan tatap muka dan non tatap muka, seluruh peserta dapat mengakses sesuai dengan kebutuhan masing-masing, layanan tatap muka adalah layanan yang biasanya dapat diakses pada kantor kami, layanan non tatap muka merupakan layanan yang disediakan untuk mempermudah masyarakat, sudah terdapat berbagai jenis layanan non tatap muka yang telah tersedia,” ujar Harbu.
Lebih lanjut, ia turut menyampaikan salah satu inovasi layanan yang disediakan melalui Aplikasi Mobile JKN, menurutnya aplikasi tersebut wajib diketahui dan diakses oleh seluruh peserta JKN.
“Aplikasi Mobile JKN hadir untuk mempermudah seluruh peserta JKN, melalui aplikasi tersebut peserta dapat mengambil nomor antrean cukup dari rumah, selain itu jika ingin mengganti fasilitas kesehatan (faskes) tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan, karena dapat memindahkan hanya melalui satu kali klik pada aplikasi tersebut,” ungkap Harbu.
Mengingat banyaknya peserta yang kesulitan mengakses JKN karena tunggakan, Harbu juga mengenalkan program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB).
“Bagi peserta yang memiliki tunggakan iuran dapat mengajukan cicilan melalui program REHAB, peserta dapat memilih jumlah bulan untuk membayar cicilan, namun selama masa cicil belum selesai maka status peserta masih dalam masa tidak aktif apabila cicilan telah selesai barulah statusnya menjadi aktif,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Harbu juga menekankan kepada seluruh peserta JKN akan pentingnya pengaduan apabila mendapatkan hambatan saat menerima pelayanan kesehatan
“Apabila terdapat pelayanan Kesehatan yang tidak sesuai, kami sangat mengharapkan kesediaan peserta untuk menyampaikan melalui banyak kanal layanan yang telah tersedia tentunya semakin mempermudah agar disampaikan, dengan adanya kritik dan saran akan membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kedepannya,” ujarnya.
Berkaitan dengan banyaknya kekeliruan akan pengobatan bagi peserta JKN yang berada di luar kota, Harbu kemudian turut menjelaskan prosedurnya.
“Peserta dapat mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan maksimal 3 kali dalam 1 bulan di FKTP yang sama, dan pada saat keadaan kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN, hanya dengan memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) peserta JKN sudah dapat menjalani pengobatan,” ungkap Harbu.
Setelah kegiatan PIL selesai, selanjutnya diadakan BPJS Keliling sehingga peserta dapat mengakses pelayanan administrasi, dan tidak lupa peserta yang belum menggunakan Aplikasi Mobile JKN diarahkan untuk didaftarkan, tentunya beragam yang dilayani pada saat itu.
Harbu menyampaikan apresiasi atas antusias seluruh peserta JKN khususnya dalam lingkungan Lapas Kelas IIB Tual, ia juga menghimbau kepada seluruh peserta JKN, untuk selalu memastikan keaktifan kepesertaan JKN agar ke depannya mempermudah mendapatkan pelayanan kesehatan. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
