Survei Buktikan Warga Akui Lapangan Kerja di Ambon Sulit

oleh

TERASMALUKU.COM,AMBON,  –   Menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Ambon, Indo Barometer merilis survei permasalahan dan perkembangan Kota Ambon terkini. Dari rilis tersebut terungkap temuan-temuan pokok survei di Kota Ambon. Dari 20 pertanyaan yang diajukan 21,3 persen warga mengakui masih kesulitan mencari lapangan pekerjaan di Kota Ambon.

Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli mengatakan, selain sulitnya lapangan pekerjaan, dua masalah yang menjadi pekerjaan rumah pasangan walikota dan wakil walikota Ambon, Ricard Louhenapessy dan Syarif Headler adalah kurangnya tempat pembuangan sampah.

Masalah sampah menduduki posisi kedua dengan nilai presentasi yang sama dengan sulitnya lapangan pekerjaan di Kota Ambon yakni 21,3.  Masalah kemacetan dan lalu lintas di Kota Ambon menempati posisi ketiga dengan nilai presentasi 14,8 persen.

“Sementara 17 kategori lainnya berada dibawah presentasi 6 persen. Artinya, diluar tiga kategori diatas, masyarakat cukup puas dengan kinerja pemerintah kota Ambon,” kata Rusli saat memberikan keterangan pers di Swiss-Belhotel, Rabu (05/09/2019).

Survei ini dilakukan pada 16-23 Agustus 2019 dengan melibatkan 400 responden dari 5 kecamatan di Kota Ambin. Margin of error survei ini plus-minus 4.90% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden yang terlibat dalam survei ini adalah warga Kota Ambon yang berusia menimal 17 tahun atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. Metode penarikan sampel ialah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

“Maksud dan tujuan survei kami adalah untuk mengetahui permasalahan apa saja di kota Ambon yang perlu segera dibenahi oleh pemerintah setempat,” ujarnya.(ALFIAN SANUSI)

No More Posts Available.

No more pages to load.