Denyut Pendayung Perahu, Pilihan Mudah dan Cepat

oleh

TERASMALUKU.COM,AMBON,  –  Deretan perahu semang di dermaga perahu Galala memang terus menyusut. Dari ratusan kini tak sampai 50 perahu. Tapi setiap hari ada saja yang memilih jalur transportasi laut itu.

Angkutan perahu dengan tarif Rp 5.000 per-orang dan waktu tempuh sekitar 5 menit, jadi alasan bagi warga memilih menggunakan perahu.

Seperti yang terlihat saat siang, satu persatu perahu hilir mudik di Teluk Ambon. Rerata mereka mengangkut mahasiswa juga warga dari Desa Rumah Tiga. Salah satunya Marco Dylan. Warga Rumah Tiga ini baru saja tiba di Galala.

Dengan menumpang angkutan umum, Marco lantas mengganti dengan perahu. “Perahu lebih asik. Cepat dan katong bisa menikmati selama perjalanan,” katanya.

Saat cuaca sedang cerah seperti saat ini, pemandangan dalam teluk dari perahu memang sangat menakjubkan. Ada penumpang yang memotret selama di perjalanan. Atau sekadar mengambil rekaman lanskap.

Bandar, salah seorang pendayung mengakui penumpangnya tak sebanyak dulu. Namun ada aktifitas lain dari sekadar mengantar penumpang. Perahu dan para pendayung di bawah JMP menjadi pemandu lokal bagi siapa saja yang ingin menikmati suasana lain Kota Ambon. Atau mengantar mereka berkeliling Tanjung Martafons sambil mengabadikan citra.

“Banyak yang datang, anak-anak muda buat foto. Ya lumayan, sehari itu bisa dapat Rp 80.000 jua,” ucap Bandar sambil membetulkan perahu. (PRISKA BIRAHY)

BACA JUGA :  Walikota : Kenikmatan Masyarakat Maluku Saat Ini Berkat Perjuangan Pattimura

No More Posts Available.

No more pages to load.