TERASMALUKU.COM,AMBON, – Wakil Ketua Sementara DPRD Maluku, Richard Rahakbauw meminta mahasiswa tunda unjuk rasa besar-besaran pada Jumat mendatang. Pasalnya ketua pun wakil ketua sementara berada di Jakarta. Sedangkan dia memastikan anggota dewan yang lain kemungkinan absen dari gedung dewan.
Namun kata Richard, itu tak berarti DPRD Provinsi Maluku tidak menerima aspirasi mahasiswa. Pihaknya justru sangat terbuka dan akan menyambut kedatangan mereka ke gedung dewan. Hanya dia meminta untuk mengundur waktu aksi ke minggu depan.
“Pekan ini saya dan ketua sementara akan ketemu Mentri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo di Jakarta,” beber dia. Pertemuan itu tak lain untuk membahas penetapan calon pimpinan definitof DPRD Provinsi Maluku periode 2019 – 2024.
Menurutnya kepergian ke ibukota itu bersama dnegan Lucky Wattimury. Kedatangan mahasiswa nantinya dpastikan tidak akan bertemu dengan satupun perwakilan tertinggi dewan.
Meski begitu, jika aksi tetap berjalan, pihaknya pun dengan sangat terbuka menerima semua aspirasi mereka. Nantinya DPRD akan melapor ke DPRD RI terkait tuntutan pendemo. “DPRD bukananyalah pengambil kebijakan. Jadi aspirasinya akan ditindaklanjuti ke DPR RI,” terang Richard.
Richer mengakui jika belum tahu asti apa isi aspirasi mahasiswa. Namun dia mengapresiasi pola pikir kritis terhadap situasi bangsa yang rencana berlangsung pada Jumat itu,” ujarnya. (PRISKA BIRAHY)
