TERASMALUKU.COM,AMBON, – Sebanyak 8.274 kartu identitas anak (KIA) telah dicetak oleh dinas kependudukan dan pencatatan sipil. Namun jumlah itu kurang dari target disdukcapil yaitu 10.000 KIA.
Sepanjang tahun 2019, pencatatan yang dilakukan baru separuh dari yang direncanakan. Kepala Dinas Dukcapil Kota Ambon, Selly Haurissa pihaknya sudah bekerja maksimal untuk mencetak dan membagi kartu identitas itu kepada anak-anak yang ada di Kota Ambon. “Jumlah itu masih kurang dari yang ditargetkan,” tegas Selly.
Padahal pemerintah kota berupaya agar setiap warga memiliki kartu identitas. Anak-anak, saat ini pun telah difasilitasi dengan kartu identitas khusus. Salah satu kendala tidak tercapainya target yakni waktu pencatatan yang mulai terlambat. Pihaknya baru mulai mencetak KIA pada Mei 2019. Itu menyebabkan tidak efektifnya pencetakan KIA.
Meski begitu dia tetap optimis agar di 2020 pencetakan KIA bisa rampung memenuhi target awal di 2019 yang sempat tertunda. “Katong yakin di 2020 tercapai target 10.000. saat ini katong kerja jemput bola untuk percepat,” katanya. Disdukcapil Kota Ambon akan menerapkan cara jemput bola agar pencetakan KIA tercakup maksimal.
Menurut Selly saat ini pencetakan KIA lebih didominasi oleh anak usia PAUD. Sementara yang berhak memegang KIA adalah semua anak dibawah usia 17 tahun. Dia berharap di tahun baru skema pencetakan jemput bola mampu mendata seluruh anak di Kota Ambon. (PRISKA BIRAHY)
