Ambon Potensial Zona Kuning, Warga Ketat Prokes

oleh
Suasana Pasar Mardika, warga tetap taat kenakan masker, (28/10). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON – Kota Ambon saat ini masih berstatus zona oranye.  Pemerintah kota meyakini jika ada perkembangan zona ke arah yang lebih baik. Yakni menjadi zona kuning. Hal itu sejalan dengan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).

Seperti di area Pasar Mardika, masyarakat tampak tertib mengenakan masker. Baik itu pejalan kaki maupun penumpang kendaraan umum dan becak. Dari pantauan wartawan kebiasaan mengenakan masker itu telah menjadi sebuah rutinitas. Bahkan ada beberapa pedagang yang kedapatan meminta pembeli untuk membetulkan maskernya sebelum berbelanja.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Ambon, Pieter Leuwol dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu menyatakan jika soal prokes warga di pasar sudah sangat paham akan hal itu. “Mereka taat dengan prokes. Memang kasus khusus sebab pasar kan pusat kerumunan. Tapi masyarakatnnya pun sadar. Petugas juga terus pantau dan beri imbauan,” jelasnya kepada wartawan usai gelaran apel pagi Senin (26/10/2020) lalu.

Karena itu mereka meyakini jika kondisi kota akan berangsur membaik seiring dengan ketatnya penerapan prokes. Tak hanya itu restoran, café, rumah makan hingga bioskop pun telah mendapat lampu hijau soal operasional dengan tidak mengabaikan aturan jaga jarak cuci tangan dan pakai masker.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam berbagai kesempatan pun mennyatakan jika hal itu amat berpengaruh terhdap tingkat penularan virus covid-19. “Kalau semua patuh terus bukan tidak mungkin Ambon segera masuk zona kuning,” kata Richard. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.