Usai Aksi Jalan Gadihu Ditambal, Walikota Sebut Pengaspalan Prioritas 2021

oleh
oleh
Ini foto A eeeKepsen: Pengguna jalan kini sudah bisa melintas dengan aman dan nyaman di Jalan Gadihu Indah yang sebelumnya rusak parah kini telah diaspal, (6/11). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Akai warga menutup jalan sebagai protes atas banyaknya kerusakan langsung direspon pemeirntah kota.

Jalan Gadihu Indah yang rusak parah dengan banyak bopeng menganga kini mulus. Dari pantauan wartawan di lapangan sore (6/11/2020), kendaraan ramai kembali melintas di jalan itu. Pengendara roda dua pun empat tampak tidak mawas lagi menghindar lubang seperti sebelumnya.

Salah seorang warga Gadihu di pangkalan ojek mengatakan, pengerjaan jalan dilakukan pada Kamis malam (5/11/2020). Dinas pekerjaan umum usai beradu argumen dengan warga pada siang langsung bergerak menggarap jalan. “Alat su ada dari sore talu kerja malam sekitar jam 10.00 WIT. Kalau begini seng ada korban jatuh lai. Warga bisa lewat baik baik. Kalao seng setiap hari ada sa yang jatuh. Biasanya perempuan karena dong seng kuasai jalan,” aku salah seorang warga di situ.

Kepada Terasmaluku.com dia menjelaskan warga sangat merindukan jalan mulus tak berlobang. Akai yang mereka lakukan kemarin tak lain agar tidak ada lagi kecelakaan. Juga agar pengguna jalan lebih nyaman melintas di salah satu jalur alternatif itu.

“Katanya pengerjaan jalan masuk anggaran 2021, katong tunggu saja, yang penting untuk saat ini sudah seng ada lubang. Nanti pengerjaan lengkap baru tahun depan,” imbuh dia.

Sementara itu Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat dimintai keterangan pagi tadi memastikan pengerjaan jalan Gadihu Indah merupakan prioritas di tahun 2021.
“Perbaikan jalan itu ide walikota sebab jadi jalan alternatif saya sejak 2019 sehingga dia masuk anggaran 2020,” beber Richard kepada wartawan usai acara pelantikan Raja Negeri Hutumri.

Sayangnya kata Richard, rencana itu undur lantaran terganjal Pandemi Covid-19. Ada refocusing anggaran yang mesti dilakukan Pemerintah kita pun daerah untuk menangani dampak pandemi.

“Sekarang dia masuk di anggaran 2021. Jadi prioritas utama dan masuk di DAK,” jelasnya.

Walikota Ambon menjelaskan usai aksi warga pada pagi hari dan bertemu pejabat negeri camat juga dinas terkait pihaknya lantas mengambil kebijakan praktis. Yakni melakukan pengaspalan untuk memudahkan aktifitas warga sambil menunggu penggerjaan dengan hot mix. “Saya mengerti kalau warga protes. Kalau hot mix nanti tahun depan 2021 pengerjaan prioritas,” tutupnya.(PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.