Lion Air dan Dompet Dhuafa Tambah Layanan Rapid Test untuk Calon Penumpang di Ambon

oleh

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Kabar baik untuk penumpang pesawat lion Air grup yang hendak bepergian. Lion (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group bersama Dompet Dhuafa Republika melalui Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE) menambah satu layanan rapid test di Kota Ambon.

Layanan ini dumaksud untuk memudahkan calon penumpang memperoleh keterangan kesehatan. Lokasinya di Klinik Al Aqsha, Komplek BTN Manusela, Blok B, No. 5-6, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada terasmaluku menjelaskan tambahan layanan kesehatan itu sebagai bentuk kepedulian lion terhadap calon penumpang. Jam operasional pelayanan yang ditetapkan yaitu setiap hari 10.00 – 17.00 WIT. Termasuk pada hari libur nasional.

“Ada ketentuan pelaksanaan rapid tets covid-19. Pertama, khusus penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group,” jelas Danang melalui pesan singkat whatsapp siang, (19/11/2020).

Syarat kedua, voucher Rapid Test Covid-19 dapat diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket 
(issued ticket) Serta bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan Rapid 
Test Covid-19, maka dapat membeli voucher Rapid Test Covid-19 dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group,website, agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.

Menurut Danang, kerjasama ini merupakan kali oertama di Indonesia Timur. Dengan demikian, total dari kerjasama Dompet Dhuafa secara nasional sudah mencapai 38 titik layanan.

Lion Air Group menyampaikan, untuk wilayah Maluku ketersediaan jaringan Rapid Test Covid-19 menjadi 3 (tiga) titik layanan yang berlokasi strategis. Sebelumnya sudah berjalan 2 (dua) layanan bersama fasilitas kesehatan setempat.

“Harapannya kegiatan dimaksud mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui perjalanan udara, mendorong tren permintaan penerbangan,” imbuhnya. (PRISKA BIRAHY)