Penerapan Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata Jadi Prioritas

oleh
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Nenia Rahantoknam. FOTO : IMAN

TERASMALUKU.COM,-AMBON – Penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata yang dikelola langsung Dinas Pariwisata Maluku tetap menjadi prioritas ditengah pandemi covid-19 saat ini.

Tiga destinasi wisata yang berada dibawah naungan Dispar Maluku ini adalah Pantai Hunimua Liang di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, Monumen Gong Perdamaian Dunia dan Pantai Namalatu di Latuhalat, Kota Ambon.

Pihak Dispar menjamin agar pengunjung tempat wisata aman dengan menyediakan sejumlah petugas jaga.
Pada pintu masuk destinasi wisata tiga lokasi, petugas siap memeriksa suhu tubuh pengunjung dengan thermalgun serta tempat cuci tangan. Selain itu petugas secara berkala berjalan di seputar area wisata memberikan himbauan untuk selalu pakai masker dan jaga jarak serta tidak berkerumun. “Jadi memang tetap harus mengutamakan protokol kesehatan,”jelas Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Nenia Rahantoknam saat Talkshow bersama terasmaluku.com, Selasa (15/12/2020).

Tidak hanya itu, lokasi-lokasi wisata ini, kata Nenia disemprot dengan disinfektan demi menjaga agar bebas dari covid-19.

Mengingat dalam beberapa hari kedepan libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 sudah didepan mata. Kata Nenia, masyarakat yang ingin berlibur tidak perlu takut karena lokasi-lokasi wisata sudah dilengkapi dan terapkan prokes demi keamanan dan kenyamanan saat liburan serta terhindar dari Covid-19.

Dia tak menampik, dengan berlibur ke pantai misalnya dan menjajal sensasi berenang serta didukung udara yang segar maka imun tubuh meningkat.

“Kepada semua masyarakat di Kota Ambon dan Maluku, untuk mengisi liburan natal dan tahun baru ini bisa berwisata ke lokasi-lokasi wisata kita, dan tidak usah khawatir, kita sudah terapkan protokol kesehatan dan kami juga himbau untuk selalupakai masker dan jaga jarak. Dijamin imun kita tidak turun atau kalah oleh covid-19,”pesannya.

BACA JUGA :  Mahasiswa Damer Gelar Kegiatan Luar Ruangan Dengan Patuh Protokol Kesehatan

Menyinggung soal PAD dari tiga destinasi wisata yang dikelola Dipar Maluku ini, memang ada penurunan target dari sebelumnya 300 Juta direvisi menjadi 150 Juta akibat pandemi Covid-19. Dan target PAD sebesar 150 Juta kata Nenia bisa terpenuhi jika ditilik dari pemasukan setiap pekannya dari tiga lokasi ini mencapai 10 Juta.

Hal ini tidak terlepas dari mulai tingginya animo masyarakat yang berkunjung ke destinasi-destinasi wisata ini. Dan hal ini juga berdampak bagi pedagang-pedagang sekitar yang mulai kembali bersemangat jajakan dagangannya setelah pada awal-awal covid sempat terseok-seok akibat pengunjung menurun drastis. (Ruzady)

No More Posts Available.

No more pages to load.