TERASMALUKU.COM,AMBON, – Disdukcapil Kota Ambon tengah berupaya mendatangkan dua (2) buah mesin cetak KTP yang sudah rampung dperbaiki di Jakarta.
Selama lebih dari seminggu dua dari tiga mesi cetak KTP itu harus naik dok untuk memastikan kelancaran pencetakkan nanti. Saat ini, kedua mesin tersebut siap dioperasikan. Hanya saja disduk capil masih punya kendala. Yakni harus mendatangkan dua mesin itu tanpa pengiriman lewat ekspedisi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon, Selly Haurissa menyatakan sangat berisiko jika harus mengirim kedua mesin dari Jakarta. “Kita sudah konfirmasi sudah selesai (reparasi) dan tinggal ambil. Tapi tidak bisa kirim langsung, ada berita acara yang harus ditanda tangani,” sebutnya kepada wartawan di Balai Kota, (9/2/2021).
Nantinya akan ada staf disdukcapil yang harus berangkat ke Jakarta untuk menandatangani berita acara pengambilan sebagai jaminan barang dalam keadaan baik dana man hingga di tempat tujuan. Menurutnya jika mengandalakan ekspedisi, sangat berisiko. Besar kemungkinan terjadi kerusakan di dalam perjalanan.
Meski begitu, warga kota tetap mendapat pelayanan pencetakkan KTP. Masih ada satu mesin yang mencetak dengan kapasitas 100 lembar blangko perhari. “Setiap hari satu mesin cetak 100. Kalau kemarin itu 200 karena cuma satu mesin dia panas,” keluh dia.
Dengan hanya satu mesin, otomatis kemampuan cetak pun dibatasi setiap harinya. Pernah sekali waktu, kata Selly, mesin panas dan menghanguskan blangko yang tengah dicetak.
Namun sementara waktu pihaknya masih membahas hal ini untuk mengirim petugas ke Jakarta. Pencetakan terus berjalan meski disdukcapil Ambon hanya punya satu mesin. (PRISKA BIRAHY)