BPJS Kesehatan Ambon Minta Pemda Dorong Faskes Lengkapi Sarana Prasarana

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-BPJS Kesehatan Cabang Ambon menggelar Forum Kemitraan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi Maluku, Rabu (1/12/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Zulkarnain berharap kemitraan dan komunikasi yang baik selalu terjalin di antara semua selaku pemangku kepentingan untuk mewujudkan jaminan kesehatan bagi masyarakat di Provinsi Maluku.

“Tujuan kita bersama tak lain agar Provinsi Maluku bisa mencapai Universal Health Coverage (UHC). Di samping itu, pertumbuhan jumlah peserta JKN-KIS ini harus dibarengi pula dengan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu sehingga masyarakat peserta JKN-KIS di Provinsi Maluku merasakan manfaat dari program ini,” ujar Zulkarnain.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, HS Rumondang Pakpahan membahas mengenai pelayanan kesehatan yang sudah cukup banyak dimanfaatkan oleh masyarakat peserta JKN-KIS di berbagai fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Maluku.

“Pemanfaatan pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku ini tercatat cukup banyak. Untuk jumlah kasus penyakit katastropik yang ditanggung oleh Program JKN-KIS tahun 2020 sebanyak 29.222 kasus. Secara keseluruhan sudah terdapat 278 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 28 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) se-Provinsi Maluku yang telah melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” papar Mondang.

Mondang juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Maluku. Ia berharap ke depannya dapat dilakukan peningkatan sarana-prasarana fasilitas kesehatan yang akan berdampak pada kepuasan peserta yang mengakses layanan.

“Kami meminta dukungan dari Dinas Kesehatan untuk mendorong FKTP untuk melengkapi sarana dan prasarananya sehingga dapat mencapai nilai kredensialing sesuai standar. Selain itu, kami juga meminta dukungan pemerintah, terkait ketersediaan dokter spesialis di FKRTL, khususnya di RSUD Banda yang hingga saat ini tidak tersedia dokter spesialis,” ujar Mondang. (***)

BACA JUGA :  Danren 151/Binaiya Ikuti Rakornis TMMD TA 2021, Aster Kasad : Sistem Perencanaan Disesuaikan Dengan Kebutuhan Masyarakat

No More Posts Available.

No more pages to load.