Kota Ambon Punya 11 Mesin Pencacah Sampah Plastik

oleh
Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena. FOTO : PRISKA BIRAHY

TERASMALUKU.COM,AMBON,- Kota Ambon punya 11 mesin pencacah sampah plastik. Mesin-mesin itu telah beroperasi dan bakal produksi maksimal pada akhir Oktober 2022.

Mesin yang sudah direncanakan sejak 2021 itu ditempatkan di tempat pembuangan akhir (TPA) Toisapu Kota Ambon.

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Melkias Wattimena menyebut mesin itu berfungsi untuk mengolah sampah plastik menjadi biji plastik.

Nantinya sampah-sampah yang masuk ke TPA akan dipisah berdasarkan kategori. Khusus sampah plastik akan diserap sebagian ke tempat pengolahan. 11 mesin itu akan mengolah plastik menjadi biji-biji untuk kemudian dapat diolah kembali atau dijual ke luar Maluku.

“Mesin sudah ada dan bekerja 11 unit. Rencana akhir Oktober itu operasional 100 persen,” jelas Wattimena saat didampingi Kadis LHP Kta Ambon di Santika Hotel, (12/10/2022).

Kapasitas pengolahan sampah yaitu sebanyak 30 persen. Itu artinya sebagian dari sampah plastik yang diproduksi warga kota tidak akan masuk ke lokasi pembuangan. Saat ini mesin itu telah beroperasi, namun baru berjalan maksimal pada akhir Oktober ini.

“Itu berarti 30 persen sampah plastik tidak jadi masalah. Akan didaur ulang,” lanjutnya. Mengenai akan dijadikan apa biji plastik, Wattimena menyatakan hal itu menjadi kebebasan pengelola.

Walikota Ambon sebelumnya Richard Louhenapessy pernah mengatakan, pemkot telah meneken kerjasama dengan pihak pengelola biji plastik. Nantinya biji-biji plastik itu akan jeuh lebih bernilai dibandingkan dengan penjulan sampah plastik non-olahan.

Penjulan biji plastik dari daerah pun diproyeksikan dapat menjadi pemasukan tambahan dari sektor sampah.

 

Penulis : Priska Birahy 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

BACA JUGA :  Kunjungi Tahanan, Kapolda Maluku : Penjara Tempat Terbaik Untuk Menyadarkan Diri

No More Posts Available.

No more pages to load.