BPJAMSOSTEK Sosialisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Manfaatnya kepada Penyuluh Informasi Publik Maluku-Malut

oleh
Asisten Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK, Indrajid Nurmukti sat berikan pemaparan saat sosialisasi kepada Penyuluh Informasi Publik di Balai Diklat Keagamaan Ambon, Kamis (6/4/2023).

TERASMALUKU.COM,-AMBON-BPJAMSOSTEK sosialisasikan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan manfaatnya kepada Penyuluh Informasi Publik (PIP) Maluku dan Maluku Utara. Kegiatan sosialisasi ini dilangsungkan di Balai Diklat Keagamaan Ambon, Kamis (6/4/2023).

Kegiatan dalam rangka optimalisasi pelaksanan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sekaligus untuk menjamin perlindungan kepada pekerja sebagai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 ini diselenggarakan atas kerjasama BPJAMSOSTEK dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Asisten Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK, Indrajid Nurmukti dan Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Maluku, Dwi Ari Wibowo jadi narasumbernya.

Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan juga Jamsostek Mobile (JMO) diperkenalkan kepada para peserta.

Sosialisasi interaktif ini mendapat respon baik dari para peserta yang merupakan penyuluh lintas agama dari dua provinsi bertetangga ini.

Asisten Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK, Indrajid Nurmukti mengatakan, sebagai lembaga yang punya tugas untuk melindungi masyarakat pekerja di seluruh Indonesia, BPJAMSOSTEK tak bisa bergerak sendiri mengingat keterbatasan personel maupun kantor cabangnya.

Sehingga para penyuluh informasi publik digandeng dan harapannya mereka akan mensosialisasikan program BPJAMSOSTEK serta manfaatnya ini kepada masyarakat di lingkungan mereka agar supaya masyarakat pekerja memahami dan dapat terlindungi BPJAMSOSTEK.

“Dengan harapan beliau-beliau ini saat kembali daerahnya beliau-beliau ini kan punya komunitas punya masyarakat yang menjadi pegangan, bisa memberikan edukasi bahkan bisa menjadi bagian dari ekosistem kami, sehingga seluruh masyarakat khususnya masyarakat pekerja bisa terlindungi,”terangnya kepada wartawan disela-sela kegiatan.

Setelah dibekali pemahaman lewat sosialisasi, dan menjadi peserta program BPJAMSOSTEK, para penyuluh informasi publik ini akan diberi pelatihan juga.

Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Maluku, Dwi Ari Wibowo saat diwawancarai di sela-sela kegiatan sosialisasi di Balai Diklat Keagamaan Ambon, KAmis (6/4/2023). Foto : Terasmaluku.com

Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Maluku, Dwi Ari Wibowo menambahkan, melalui kerjasama dengan Kementerian Kominfo RI, program atau informasi publik apa yang seharusnya masyarakat luas tahu, lewat peran para penyuluh informasi publik dapat tersampaikan.

BACA JUGA :  Langganan Banjir, Pelayanan di Kantor Capil Ambon Dihentikan

Penyuluh yang dilibatkan tak hanya penyuluh lintas agama saja.

“Jadi mereka yang ada di lapangan mereka yang memberikan penyuluhan, untuk memberikan informasi tentang manfaat dan pentingnya jaminan sosial tenaga kerja, bukan hanya kepada informal yang bekerja seperti pekerja petani dan nelayan tetapi juga kepada ustad, marbot, guru sekolah minggu dan lain-lain, yang bisa dicover dan diberikan penjelasan oleh mereka,”tandasnya.

Pelibatan Penyuluh Informasi Publik ini kata Dwi lebih jaug sebenarnya sudah berlangsung di daerah-daerah lain di Indonesia sebagai upaya BPJAMSOSTEK sentuh wilayah 3T, namun di Maluku dan Malut baru dilakukan.

Penulis : Ruzady Adjіѕ

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.