TERASMALUKU.COM,AMBON, – Bentuk dukungan Pemerintah Kota Ambon kepada jamaah calon haji (JCH) mulai dari fasilitas pemeriksaan kesehatan hingga pemberian insentif dan subsidi biaya keberangkatan.
Hal itu disampaikan Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena usai membuka kegiatan pelatihan manasik haji jamaah calon haji Kota Ambon 2023 di Asrama Haji, Waiheru, Selasa (6/5/2023).
Wattimena menegaskan pihaknya mendukung kegiataan keagamaan tersebut mulai dari persiapan keberangkatan hingga kepulangan jamaah haji dari tanah suci Mekkah.
Sebanyak 314 jamaah calon haji yang ikut pelatihan manasik Selasa (6/6/2023) pagi semua difasilitasi Pemkot Ambon.
“Pemkot dalam tanggungjawab kami lakukan sesuai kewajiban. Setiap ada pemberangkatan jamaah calon haji ke Mekkah pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Dinkes,” terangnya dalam wawancara di sela-sela pelatihan manasik haji.
Dukungan Pemkot Ambon itu berupa layanan kesehatan kepada jamaah mulai dari persiapan, keberangkatan hingga kepulangan.
Pemkot juga memberikan pendamping untuk membantu para jamaah dalam menunaikan ibadah di tanah suci.
Pendamping ini kata Wattimena nantinya membantu panitia jamaah calon haji dalam seluruh tahapan ibadah hingga kembali ke Tanah Air.
“Pendampin ini akan dampingi mereka dalam proses haji agar berjalan dengan baik. Supaya pas sampai (Mekkah) mereka tidak bingung,” terang Wattimena.
Selain itu pemerintah juga akan memberikan insentif serta subsidi biaya keberangkatan.
Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Kota Ambon Fenly Masawoy merinci nantinya pemberian insentif akan dilakukan pada saat pelepasan jamaah calon haji.
“Kami kasi bantuan uang (insentif) nanti akan diserahkan saat pelepasan oleh pak penjabat. Nilainya sama semua dan akan disampaikan nanti,” terang Masawoy.
Sementara untuk fasilitas kesehatan, para jamaah diperiksa oleh tim dari Dinkes Kota Ambon mulai dari persiapan hingga ada pemeriksaan lanjutan selama berada di asrama haji.
Penyelenggaraan pelatihan manasik ini, kata Masawoy juga salah satu bentuk dulungan Pemkot Ambon.
“Biasanya kalau pelatihan manasik oleh kementerian agama itu di dalam ruangan hanya berupa manasik materi, tapi ini mereka praktik langsung,”terangnya.
Penulis: Priska Birahy
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow