TERASMALUKU.COM,AMBON, – Sebentar lagi pasar Moderen Mardika Ambon bakal diresmikan. Pemkot menjamin semua pedagang yang terverifikasi akan menempati lapak. Itupun dengan syarat jika hak pengelolaan pasar diberikan kepada pemerintah Kota Ambon.
Hingga kini belum ada kepastian pihak mana yang bakal menelola pasar dalam hal penempatan pedagang.
“Tergantung siapa pengelolanya. Kalau pemkot ya pasti masuk semua (yang terverifikasi),” tegas Penjabat Walikota Ambon Bodewyn Wattimena.
Pasar Mardika yang baru merupakan bangunan lima lantai dengan kapasitas tampung memadai. Rencananya pada tiap lantai punya kategori pedagang yang berbeda.
Berdasar hasil pendataan versi pemerintah kota Ambon, pedagang yang terdata awalnya ada 3.000 lebih. Setelah didata dan melakukan verifikasi jumlahnya hanya tersisa setengah.
“Pedagang yang keluar dari pasar itu ada 3.000 lebih yang sudah kami data dan verifikasi jadi 1.800an pedagang. Jadi kan ada satu pedagang yang punya lebih dari satu lapak,” terangnya.
Pihaknya belum dapat memastikan perihal pengelolaan. Jika itu diserahkan ke pihak pemkot maka jumah pedagang terverifikasilah yang akan menempati lapak di pasar baru. Jika masih ada ruang yang kosong, maka akan dilakukan pengundian untuk menambah pedagang di pasar.
Wattimena juga memastikan pedagang yang nanti masuk tidak akan dikenai biaya atau gratis. Tidak ada pungutan biaya untuk menempati lapak atau sejenisnya.
Retribusi baru dikenai ke pedagang setelah menempati lapak. Itupun sesuai aturan yang sah, dan bukan biaya masuk lapak.
“Dan saya pastikan tidak ada pungutan apapun. Ini pasar dibanguna pemerintah pusat kok kami pungut, nanti kalau mereka masuk baru bayar retribusi nah itu sah sesuai aturan,” tandasnya.
Penulis: Priska Birahy
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow