TERASMALUKU.COM,-AMBON-Euwgelion Patty, pemuda berusia 17 tahun asal Kelurahan Waihoka, Kecamatan Sirimau ditemukan mengapung di perairan tepi dermaga II Pelabuhan Slamet Riyadi, Kota Ambon, Sabtu (22/7/2023) dini hari.
Pasca ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi ke darat oleh personel SPKT, PRC, Piket Identifikasi Polresta Ambon dibantu masyarakat untuk dilakukan identifikasi.
Jasad korban selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Ambon untuk dilakukan autopsi.

PS Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay menjelaskan, jasad korban ditemukan seorang tukang ojek yang ketika itu sedang mancing ikan.
Menurut keterangan saksi Suhardi (42), tukang ojek, awalnya ia sedang memancing ikan di samping kapal. Karena ikan tidak makan saksi Suhardi berpindah tempat menuju dermaga 2.
Ketika hendak lempar pancing ke laut, saksi melihat sesosok mayat itu.
“Saat itu saksi mau melemparkan pancing ke laut dan saksi melihat sesosok anak kecil terapung di atas air laut, dalam posisi tengkurap,”ungkapnya.
Melihat hal itu, saksi Suardi bergegas menuju Polsek KPYS Ambon laporkannya.
Sementara menurut keterangan saksi Nardi (20), sebelumnya pada Jumat (21/7/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIT, saksi melihat korban bermain di seputaran dermaga Slamet Riyadi dan mengganggu anak anak yang sedang memancing ikan.
Korban rupanya ketika itu sempat mau melompat ke laut dari atas dermaga, tetapi saksi melarangnya. “Korban sempat mau melompat dari atas dermaga tetapi saksi Nardi bilang jangan balompat se gila kah (jangan loncat ke laut, kamu gila kah),”tuturnya mengutip keterangan saksi Nardi.
Setelah itu saksi Nardi dan teman-temannya pindah ke tempat lain untuk lanjut mancing ikan. “Dan saksi melihat (korban) berjalan mondar madir di pinggir tiris dermaga selanjutnya menuju ke bawah kolom dermaga,”sambungnya.
Belum diketahui penyebab korban tewas. “Sementara lidik,”imbuhnya.
Hanya saja, menurut keterangan pihak keluarga, korban punya riwayat penyakit epilepsi. “Menurut orang tua, almarhum mengidap penyakit epilepsi dan keluarga sudah merelakan kepergiannya,”tandasnya.
Atas hal ini, pihak keluarga korban menolak dilakukannya autopsi atas jasad korban. “Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi jenazah,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow