Parkir Kapal di Perairan Teluk Ambon Semraut dan Berbahaya

oleh
oleh
kapal terbakar
Tampak sebuah kapal milik BPPP Ambon terbakar dan beberapa kapal lainnya terlihat parkir di kawasan perairan Teluk Ambon, Kamis (10/8/2023). (Foto: Istimewa)

TERASMALUKU.COM,-AMBON– Penataan parkir kapal di perairan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku, dinilai semraut dan membahayakan masyarakat.

Penilaian itu disampaikan Kapolda Maluku, Inspektur Jenderal Polisi Lotharia Latif dalam keterangannya yang diterima Senin (14/8/2023).

Salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan yaitu terjadinya kebakaran. Seperti yang dialami Kapal Cindikia milik BPPP Ambon yang terbakar di kawasan Tanjung Martha Alfons, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kamis (10/8/2023) lalu.

Irjen Latif berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi. Selain dapat dapat membahayakan masyarakat sekitar, juga bisa berdampak pada biota laut.

Parkir kapal yang tidak beraturan di perairan Teluk Ambon, juga dinilai telah mengganggu keindahan.

Kapolda berharap adanya pemetaan parkir kapal yang akan berlayar maupun kapal barang bukti dengan baik. Hal itu diharapkan agar tidak membahayakan lingkungan sekitar termasuk juga “merusak” keindahan perairan.

“Sudah waktunya kita tata dan bersihkan jalur laut. Parkir kapal yang semraut selain dapat membahayakan masyarakat, juga telah mengganggu keindahan perairan,” ungkap Kapolda.

BACA JUGA: Satgas 88 Anti Teror Polri Ajak Milenial Maluku Lawan Paham Radikal

Orang nomor 1 Polda Maluku ini berharap adanya kepedulian semua pihak terkait, baik untuk menyelamatkan lingkungan sekitar, maupun menjaga keindahan perairan.

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait untuk membahas persoalan tersebut,” ujarnya.

Menurut dia, saat rapat koordinasi, pihaknya akan mendorong agar semua pihak terkait dapat segera melakukan penataan. Apabila masih ada kapal yang dalam proses hukum segera dituntaskan dan diberikan kepastian hukum.

“Bila perlu lakukan lelang yang hasilnya langsung masuk ke negara, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Latif berharap dengan pemetaan parkir kapal yang baik, selain dapat menghindari bahaya, juga bisa menjadi tempat wisata.

“Dan yang paling utama, keindahan dan keselamatan pelayaran di Teluk Ambon dapat terjaga,” harapnya.

Penulis : Husen

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.