Stunting Tinggi di Kecamatan Teluk Ambon, PNM Berikan Paket Gizi Selama Sebulan

oleh

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Sebanyak 88 anak stunting di Kecamatan Teluk Ambon menerima paket gizi selama satu bulan.

Program yang digagas PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) ini menyasar anak-anak dengan kondisi keseahatan serta gizi yang buruk.

Selain pola asuh mereka juga dibekali dengan suplai makanan sehat gizi seimbang untuk mendorong dan menekan angka stunting.

Manager Supporting PNM Cabang Ambon, Husni menyatakan kondisi anak-anak pada salah satu kecamatan di Kota Ambon itu sangat memprihatinkan.

“Jumlah stunting dan kurang gizi di Kecamatan Teluk Ambon sangat memprihatinkan serta fluktuatif,” jelasnya.

Sebagai salah sau program sosial, PNM menyasar wilayah dengan tingkat stunting yang tinggi. seperti di Kecamatan Teluk Ambon, bantuan paket gizi diberikan ke tiga desa.

Menurut Husni tiga desa tersebut adalah yang paling banyak anak menderita kurang gizi dan stunting.

“Kami berfokus ke tiga desa yaitu Desa Hative Besar, Tawiri dan Laha sebab di tiga desa itu yang palinh banyak angka kejadian,” katanya.

Pemberian paket gizi itu akan dilakukan sebanyak emapt kali dalam satu bulan. Tujuannya sebagai stimulus agar orang tua dapat memberikan gizi cukup serta memperbaiki grafik gizi anak.

Kepala Puskesmas Tawiri Hasni Arusad, pun membenarkan kondisi tersebut. Berdasarkan data stunting di wilayah puskesmanya ada hampir 90 anak.

Sudah banyak program dari kota puskesmas hingga desa untuk mengintervensi kasus stunting. Hanya saja jumlahnya terus naik dan fluktuatif. Salah satu penyebabnya yakni kaum perempuan yang belum siap menjadi ibu.

“Bantuan gizi banyak, kami terus sosialisasi dan bantu lewat kader PKK tapi kok sama saja. Memang ada banyak faktor tapi menurut saya karena perempuan belum mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi ibu,” tegasnya.

BACA JUGA :  Atasi Kekerasan Anak, Pemkot Ambon Gelar Latihan Perlindungan Anak

Salah satu cara terbaik yakni mempersiapkan para remaja sejak dini tentang kecukupan gizi juga stunting. Hal itu sejalan dengan para kader PKK di Kecamatan Teluk Ambon yang menyanyangkan angka stunting terjadi paling banyak pada anak di keluarga ibu muda.

Kurang matangnya seseorang untuk menjadi ibu dapat membuat mereka lalai dalam memperhatikan kecukupan gizi anak.

Karena itu mereka berharap dukungan paket gizi tersebut dapat membantu menekan stunting khususnya di kecamatan Teluk Ambon.

 

Penulis: editor