Dinas Pariwisata Maluku Gelar Bimtek Pasti Ekraf

oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Pariwisata Provinsi Maluku gelar Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal dan Teknik Presentasi Bisnis Ekonomi Kreatif (Pasti Ekraf) Provinsi Maluku Tahun 2024 di Ambon, Senin (12/8/2024).

Bimtek Pasti Ekraf yang dilangsungkan di Hotel Elizabeth ini diikuti oleh para pelaku ekonomi kreatif Maluku.

Berbicara pariwisata di Maluku tak terlepas dari visi dan misi RPJMD Provinsi Maluku Tahun 2019-2024 dan jadi salah satu prioritas pembangunan daerah.

“Pariwisata merupakan satu dari empat potensi unggulan daerah,”tutur Sekretaris Dinas Pariwisata Maluku, Salmin Saleh saat paparkan materi seputar “kebijakan pengembangan sumber daya manusia ekonomi kreatif” ketika Bimtek berlangsung.

Pariwisata tak bisa dilepaspisahkan dengan ekonomi kreatif (ekraf).

Terkait ekraf ini diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2019 yang bertujuan untuk Penciptaan Lapangan Kerja, Pertumbuhan Ekonomi, Peningkatan Ekspor, Peningkatan Nilai Tambah, Pemberdayaan Individu, Keberagaman Budaya serta Inovasi dan Teknologi.

Pengembangan Ekonomi Kreatif di fokuskan pada 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif yang terdiri dari fashion, seni pertunjukan, desain produk, kriya, musik, fotografi, periklanan, aplikasi, arsitektur, film (animasi/video), seni rupa, desain interior, desain komunikasi visual, penerbitan, televisi dan radio serta pengembangan permainan.

“Hingga 31 Mei 2024, di Provinsi Maluku terdapat 1.943 pelaku usaha ekonomi kreatif yang tersebar di 11 kabupaten/kota,”terangnya.

Pelau Usaha Ekraf terbanyak ada di Kota Ambon sejumlah 892, kemudian Kabupaten Kepulauan Tanimbar 540, Maluku Barat Daya (MBD) 150, Maluku Tengah 98, Kepulauan Aru 58, Seram Bagian Timur (SBT) 56, Kota Tual 50, Buru Selatan 33, Buru 30, Maluku Tenggara 19 dan Seram Bagian Barat (SBB) 17 pelaku usaha ekraf.

Paling banyak Pelaku Usaha Ekraf di Maluku kembangkan sub sektor unggulan seperti kuliner sejumlah 654, fashion 533, kemudian kriya 386, seni pertunjukan 130 dan musik 92.

BACA JUGA :  Dinas Kesehatan Ambon Antisipasi Kasus Hepatitis Akut, Waspadai Ini Gejalanya

“Pengembangan Ekraf di Maluku meliputi pemberdayaan berbasis komunitas, pelatihan, bimtek maupun workshop, dukungan event/pameran berupa bantuan kemasan, desain kemasan dan sertifikasi kompetensi, bantuan bahan/peralatan, akses pasar dan sertifikasi produk halal,”tandasnya.

Bimtek Pasti Ekraf Provinsi Maluku berlangsung hingga Kamis (15/8/2024) dan diikuti 30 peserta dari 93 yang mendaftar.

Bimtek Pasti Ekraf dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Provinsi Maluku, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif, mampu meningkatkan pengetahuan bisnis ekonomi kreatif.

“dan memperluas jejaring kerjasama dan pemasaran produk ekonomi kreatif daerah Maluku,”tutur Fadli Fakih saat bacakan laporan Panitia Pelaksana.

Penulis : Ruzady Adjis

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.