TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku membuka sebanyak 779 sambungan baru air bersih di beberapa wilayah, termasuk Negeri Halong dan Passo.
“Selain membuka sambungan baru, juga dilakukan rehabilitasi dan perbaikan jaringan distribusi air sepanjang 2.000 meter guna memastikan kelancaran suplai air bersih kepada masyarakat,” kata Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, di Ambon, Sabtu (6/9/2025).
Hal ini disampaikannya saat memaparkan capaian 17 program prioritas yang menjadi bagian dari visi pembangunan “Ambon Manise: Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan” selama 100 hari kerja dalam rapat paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon di Gedung DPRD Ambon.
Ia menyampaikan berbagai capaian pembangunan serta tantangan yang masih harus dihadapi.
Selain air bersih, ia juga menyampaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ambon telah mencapai 83,37, termasuk dalam kategori tinggi. Perekonomian daerah juga tumbuh positif sebesar 5,96 persen pada 2024, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen dengan tingkat inflasi yang tetap terkendali.
Meski demikian, Wali Kota mengakui masih adanya permasalahan yang harus segera ditangani, seperti tingkat pengangguran terbuka yang masih cukup tinggi (11,65 persen), pengelolaan sampah yang belum optimal, serta kualitas infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan.
Dalam sektor lingkungan, Pemkot Ambon bekerja sama dengan bank sampah membeli kurang lebih 3 ton sampah plastik dari masyarakat untuk didaur ulang. Program ini tidak hanya bertujuan mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah kepada masyarakat.
Di bidang transportasi, penataan dilakukan terhadap 27 ruas parkir serta penertiban parkir di tepi jalan untuk meningkatkan kenyamanan dan kelancaran akses transportasi publik.
Dalam mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja, Pemkot juga telah menyalurkan bantuan modal usaha kepada 650 pelaku UMKM. Membentuk 50 koperasi Merah Putih di desa/negeri/kelurahan, dan memfasilitasi 6.583 izin usaha baru melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Guna meningkatkan pelayanan publik, Pemkot tengah menyelesaikan pembangunan mall pelayanan publik, yang dijadwalkan akan mulai beroperasi pada awal 2026.
Dalam kesempatan yang sama, Pemkot Ambon juga mengumumkan bahwa UNESCO Creative Cities Network (UCCN) kembali menetapkan Ambon sebagai Kota Kreatif Musik dengan predikat “Excellent.” Capaian ini diharapkan dapat memperkuat pemberdayaan komunitas ekonomi kreatif serta mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Mengangkat tema “Bergerak Bersama, Par Ambon Maluku dan Indonesia Pung Bae,” Wali Kota Ambon mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam pembangunan kota.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan berbagai pihak lainnya.
“Ambon yang lebih baik hanya dapat tercapai jika kita semua bergerak bersama, bersinergi, dan berkontribusi secara nyata,” ucap Bodewin.
Pewarta : Winda Herman
Editor : Sambas
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow