TERASMALUKU.COM,-AMBON-Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku menjalin kerja sama dengan University of Malaya, Malaysia dalam bidang pembelajaran kedokteran gigi untuk memperkuat pengembangan akademik, riset, serta peningkatan kualitas lulusan Fakultas Kedokteran Unpatti.
Rektor Unpatti, Prof Freddy Leiwakabessy, di Ambon, Senin (6/10/2025), mengatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk membuka akses mahasiswa dan akademisi Unpatti terhadap praktik terbaik internasional di bidang kedokteran gigi, khususnya penanganan pasien celah bibir dan langit-langit.
“Kolaborasi dengan University of Malaya memberi kesempatan bagi Unpatti untuk memperkuat kapasitas pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran gigi. Kami berharap, mahasiswa dapat memperoleh wawasan global dan dosen dapat membangun jejaring akademik internasional,” katanya.
Sebagai bagian dari kerja sama tersebut, pakar bedah mulut dan maksilofasial dari Fakultas Kedokteran Gigi University of Malaya, Prof Siti Mazlipah Binti Ismail juga memberikan kuliah pakar di Fakultas Kedokteran Unpatti dengan tema “Peran Dokter Gigi Umum Dalam Penatalaksanaan Celah Bibir dan Langit-langit.”
Menurut Freddy, pembelajaran langsung dari pakar internasional ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan mahasiswa mengenai peran strategis dokter gigi umum, termasuk dalam edukasi orang tua, deteksi dini kelainan gigi, hingga perawatan pasien sumbing dengan pendekatan holistik.
“Unpatti ingin memastikan bahwa ke depan, dokter gigi lulusan dari Maluku tidak hanya berkompeten secara nasional, tetapi juga mampu bersaing di level regional dan global,” ujarnya.
Ia menegaskan, kerja sama ini akan terus berlanjut melalui program kuliah tamu, riset kolaboratif, dan pengembangan kapasitas akademik, sehingga Unpatti dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia Timur.
Sementara itu pakar bedah mulut dan maksilofasial Universitas Malaya, Prof Siti Mazlipah Binti Ismail di Fakultas Kedokteran (FK) Unpatti mengatakan tanggung jawab utama dokter gigi umum yang meliputi promosi kesehatan gigi dan pencegahan, pemantauan pertumbuhan gigi dan kesehatan mulut, rujukan ke tim sumbing bila diperlukan dan memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga.
“Terhadap pasien yang tergolong bayi dan anak, maka dokter gigi umum harus berperan memberikan edukasi orang tua tentang menyusui, kebersihan mulut dan pencegahan karies. Kemudian juga melakukan deteksi dini kelainan gigi, gigi hilang, hipoplasia email, malposisil – pemberian fluor topikal dan fissure sealant serta kontrol rutin untuk membangun kepercayaan anak,” jelas Siti Mazlipah.
Pewarta : Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor : Sambas
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow