Berti Miru : Yayasan Anak Bangsa Indonesia Timur Bukan Pembohong

oleh
oleh
Yayasan Anak Bangsa Wilayah Indonesia Timur memberikan keterangan persnya di Kantornya, Selasa (23/1)

TERASMALUKU.COM,-AMBON- Yayasan Anak Bangsa Wilayah Indonesia Timur yang berada di Provinsi Maluku bukan merupakan sebuah yayasan pembohong seperti diwacanakan pihak tertentu selama ini. Sebab yayasan yang berkantor pusat di Korea ini telah memiliki legalitas hukum dan sudah diketahui pemerintah pusat melalui kementerian terkait.

“Yayasan Anak Bangsa bukan yayasan pembohong atau penipu seperti yang dikondisikan pihak tersebut. Karena kita sudah melalui pemerintah pusat dalam hal ini pihak kementerian terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kemenkumham, Kementerian Sosial dan Kementerian Keuangan. Jadi selama ini ada informasi miring tentang yayasan kami, itu semuanya salah dan itu sangat disesalkan,” kata Sekretaris Yayasan Anak Bangsa Wilayah Indonesia Timur, Berti Miru dalam keterangan kepada wartawan di Kantornya, Selasa (23/1).

Berti mengungkapkan, Yayasan Anak Bangsa selama ini mempunyai tugas mulia untuk membantu masyarakat miskin dan anak-anak yatim piatu. Itu sebabnya, yayasan ini didukung sekaligus didonasi oleh enam negara seperti Amerika Serikat, Perancis, Australia, Korea Selatan, Singapura dan Thailand untuk membantu masyarakat miskin dunia khususnya di Indonesia.  Sehingga lanjut Berti, pihak yayasan tak mungkin melakukan hal-hal menyimpang.

Menurut Berti, bantuan kemanusiaan yang diberikan ini didasari misi kemanusiaan untuk mengurangi angka kemiskinan di berbagai negara di dunia. “Dan pemberian bantuan ini pun sama sekali tak ada imbalan apapun, hanya pihak pendonor mengharapkan bantuan tersebut dapat dipergunakan untuk hal-hal postif dan berguna,” kata Berti Miru.

Menurutnya, Yayasan Anak Bangsa sudah menggelontorkan bantuan kemanusiaan kepada empat warga miskin, diantaranya di Desa Atubul Da dan Desa Atubul Dol Kecamatan Wer Tamrian Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) belum lama ini, dimana diberikan Rp 15 juta per orang.“Dan di wilayah MTB merupakan pintu awal untuk menyalurkan bantuan selanjutnya kepada warga msikin di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku. Setelah itu, dalam waktu dekat nanti yayasan anak bangsa juga akan beralih memberikan bantuan kemanusiaan ke wilayah Maluku Utara,” katanya. (UAD)

BACA JUGA :  Hilang Kontak Saat Berlayar Dari Pulau Sanana Menuju Pulau Buru, Dua Warga Pulau Seram Ditemukan

No More Posts Available.

No more pages to load.