Bupati Buka Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak di SBB

oleh
oleh
Bupati SBB Yasin Payapo memberikan sambutan saat membuka sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Ruang Serba Guna Gereja Elohim Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB, Sabtu (29/9/2018).

TERASMALUKU.COM,-PIRU-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan  Anak (PPPA)  Provinsi Maluku menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak  di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Bupati SBB Yasin Payapo membuka kegiatan yang  berlangsung di Ruang Serba Guna Gereja Elohim Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten SBB,  Sabtu (29/9/2018).

Bupati menyampaikan  terimakasih dan penghargaan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak melalui Dinas PPPA Provinsi Maluku yang memilih SBB sebagai tempat sosialisasi pencegahan  kekerasan  terhadap perempuan dan anak di tahun 2018 ini. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen penting dalam rangka meningkatkan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak serta upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak  dari tindak kekerasan,” kata Bupati.

Berdasarkan data sistim informasi online perlindungan perempuan dan anak (SIMFONI PPA)  tahun 2017 terdapat 244 kasus kekerasan perempuan dan anak  di Provinsi Maluku, dan anak -anak yang mengalami tindak kekerasan berusia 8 – 17 tahun. Kasus yang dialami yakni pelecehan seksual dan penelantaran dalam keluarga serta kasus untuk perempuan  kebanyakannya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Ada berbagai faktor penyebab terjadinya masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, diantaranya masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang kekerasan, belum sinergitasnya layanan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan,rendahnya tingkat ketahanan keluarga dalam rangka pencegahan kekerasan perempuan dan anak,” ujar Bupati.

Bupati mengatakan, Pemkab SBB telah melakukan berbagai upaya dan kebijakan melalui program serta kegiatan dalam rangka pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Mengingat pencegahan sangat penting maka harus dilakukan secara menyeluruh.”Langkah yang dilakukan oleh Pemda adalah pencegahan yang dilajukan secara komprehensif karena pencegahan adalah hal penting dalan kasusn kekerasan kepada perempuan dan anak,” kata Bupati.

BACA JUGA :  Polda Maluku Kawal Pembangunan Fasilitas Blok Masela

Kegiatan  ini juga dihadiri  Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Dinas  Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Maluku Umar Alhabsyi, Kadis Perikanan SBB,  D.Selanno,Kadis Bencana Alam SBB Zulkipli Soulissa,Kadis Perhubungan Adjait serta pejabat lainnya. (FAD)

No More Posts Available.

No more pages to load.