KOMANDAN Komando Rayon Militer (Danramil) 1502-05/Wahai, Kapten Cba La Ode Ma’arif beserta lima anggota turut serta dalam acara
“Program Quick Wins Kegiatan 1”
bersama Dit Polair Polda Maluku dan warga nelayan Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku-Tengah, Senin (10/12/2018).
Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat mengerti dan paham tentang bagaimana menangkal radikal dan Anti Pancasila guna menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat di Maluku.
Danramil dalam sambutannya mengungkapkan bahaya radikalisme merupakan suatu kegiatan yang menyimpang, ada radikal kanan dan ada radikal kiri. Menurut Danramil, radikal kanan contohnya mendirikan negara islam, sedangkan radikal kiri seperti PKI, OPM , GAM, ISIS serta organisasi-organisasi terlarang lainnya
“Selain itu mereka merekrut dengan menggunakan cara cuci otak sehingga mereka masuk dengan mudah dan bergabung ke dalam organisasi atau paham radikalisme,”tuturnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Trans KM5, Serma Mukri Tomagola, Babinsa Desa Opin, Serka A.Letahiit, Babinsa Desa Besi, Sertu Ikbal. S, Babinsa Desa Wonosari Serda Janat Makatita, Babinsa Desa Masihulan, Serda A.Miru, Abu Lessy, Imam masjid Al Abrar Desa Sawai, Pejabat Desa Sawai, Irfan Musiin, Aiptu Mulslimin, Danpos Airud Kecamatan Seram Utara Timur Kobi , Bripka Yamin, anggota Polairud, Brigpol Z. Anang, anggota Polairud, serta masyarakat Desa Sawai. (ADV)