ABRASI merupakan peristiwa pengikisan daerah pantai yang diakibatkan oleh gelombang laut yang dapat merusak keseimbangan alam. Nah, untuk mencegah abrasi pada pemukiman penduduk di daerah pesisir pantai, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1503-02/Elat, Koptu Rifai Kabakoran bersama masyarakat setempat melakukan karya bakti.
Koptu Rifai bergotong royong dengan warga membuat talud pantai penahan ombak sepanjang 70 meter di Desa Bombai, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat (18/9/2020).
“Pembuatan talud pantai bertujuan mencegah abrasi serta sebagai penahan ombak sehingga pemukiman warga yang terletak disekitar pesisir pantai dapat terhindar dari terjangan ombak kala air pasang. Peran serta warga dalam kegiatan ini sangat antusias terhadap lingkungan dan mau bergotong royong membuat talud pemecah ombak ini,” ucap Koptu Rifai Kabakoran.
Rifai berharap hubungan komunikasi antara Babinsa dengan masyarakat yang selama ini berjalan baik bisa dijaga, dan ditingkatkan agar lebih harmonis. Sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat.
Rifai mengatakan pembangunan infrastruktur berupa pembuatan talud di Desa Bombai tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktifitas perekonomian sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV)