TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Untuk mengatasi persoalan sampah, Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) Muhamat Marasabessy mengakui peran serta komunitas sangat berarti.
Komunitas peduli sampah yang ada di masyarakat dipandang jauh lebih efektif untuk mengatasi persoalan sampah.
“Sekarang paradigma kita ubah, bukan pemerintah saja sebagai pelaku, tetapi harus libatkan masyarakat dengan membentuk komunitas-komunitas yang peduli dengan masalah sampah di masyarakat,” kata Marasabessy di Masohi, Jumat (24/2/2023).
Bupati menegaskan, komunitas yang dibentuk tak hanya di dalam Kota Masohi, Ibukota Kabupaten Malteng, tetapi juga di luar kota seperti Kecamatan Amahai misalnya.
Ini dilakukan untuk mengatasi sampah masyarakat yang dibuang di bentaran sungai, bibir pantai sehingga dapat mencemari lingkungan sekitarnya.
“Untuk itu kita akan bentuk komunitas peduli pantai, kemudian sungai. Kalau sudah dibentuk maka ada struktur organisasinya. Dan nanti ada hari-hari besar seprti Hari Air, Hari Lingkungan Hidup Hari Satpol PP dan lainnya mereka ikut dilibatkan,” ungkap Bupati.
Bupati meminta agar setiap lingkungan di Kota Masohi disiapkan tempat untuk bak sampah, agar sampah tidak dibuang secara sebarangan sehingga lingkunga sekitar enak dipandang mata.
Penulis : Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
