Hasil Studi Coral Triangle Center (CTC), Ikan Kakap dan Kerapu Laut Dalam di Kepulauan Banda Tertangkap Cukup Banyak

oleh
oleh
Coral Triangle Center (CTC) melaksanakan persentasi dan diskusi terkait hasil data penelitian di OK Makatita, Foto: Sarifudin Wala

TERASMALUKU.COM, Banda Neira,- Coral Triangle Center (CTC) melaksanakan penelitian ikan jenis kakap dan kerapuh selama dua tahun di Kepulauan Banda Provinsi Maluku serta Melaksanakan diseminasi dan diskusi hasil Studi di Gedung OK Makatita Kecamatan Banda,Kabupaten Maluku Tengah,Provinsi Maluku. Jumat 29 Maret 2024.

Kegiatan diskusi ini melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku,Pokmaswas,Universitas Banda Neira,Dinas Pemerintah Kecamatan Banda,TWP Laut Banda,TNI AL Pos Kepulauan Banda,Babinsa,Nelayan dan juga Organisasi serta Lembaga dari Bali,Seram,Saparua,Porto,Kairatu dan Kota Ambon.

Selama dua hari Coral Triangle Center (CTC) melaksanakan persentasi dan diskusi terkait hasil data penelitian ikan jenis kakap dan kerapu laut dalam.

“Kami dapat mengetahui status saat ini apakah berasa di posisi yang Merah,Hijau atau Kuning misalnya Hijau itu baik-baik saja, Kuning itu harus hati-hati dan Merah itu yang sudah over pemanfaatan dari situ data kami sampaikan juga untuk Nelayan dan Mitra terkait dilapangan dan kami sampaikan juga ke Dinas Perikanan Provinsi bahkan datanya juga kita sambungkan dengan database di tingkat Nasional”. Ucap Purwanto Manager CTC Maluku Purwanto, Jumat 29 Maret 2023.

Ia juga menjelaskan, bahwa berdasar data yang ada saat ini, harapannya digunakan oleh Pemerintah untuk mengambil kebijakan Pengelolaan Perikanan yang menjadi lebih baik dengan status yang ada saat ini bagaimana untuk memperbaikinya.

“Kita lihat tadi dari presentasi sebagian besar sudah dalam kondisi yang tertangkap cukup banyak ini yang harus hati-hati, tapi dari data 1 tahun belum cukup untuk menggambarkan apakah trendnya meningkat atau menurun” Ujarnya.

Ada beberapa nelayan juga  telah mendapatkan pelatihan pengumpulan data, salah satunya nelayan dari Pulau Rhun, Laati Hambara.

BACA JUGA :  Unjuk Rasa Tolak Danau Rana Jadi Wisata Dunia

Laati Hambara saat di konfirmasi mengatakan bahwa dengan kehadiran CTC di Banda sangat penting bagi nelayan serta memberikan pengalaman baru tentang tata cara merawat ikan dan mengklasifikasi jenis-jenis ikan itu sangat penting bagi Nelayan.” Tutur Laati. (Sarifudin Wala)

Editor : Zulkifli Abas

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.