TERASMALUKU.COM,-BULA– Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk melakukan fungsi kontrol terhadap penetapan harga cengkih. Ini penting agar dapat menjaga stabilitas harga di petani.
“Kita merespon penderitaan dan kegelisaan petani cengkih di SBT terkait dengan harga cengkih yang menurun,” kata Anggota Komisi II DPRD SBT Costansius Kolatfeka kepada Terasmaluku.com, Minggu (21/7/2024) malam.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, kali ini musim panen cengkih di SBT cukup besar. Terjadi panen cengkih hampir di semua wilayah SBT. Kalau di jual dengan harga yang terjangkau maka akan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Harga cengkih saat ini turun menjadi Rp75 ribu per kilogram. Pada April hingga Mei 2024, cengkih kering masih berada di harga Rp120 ribu per kilogram.
“Namun sayang kondisi harga seperti ini, tentu kita (DPRD) dan Pemkab harus memiliki peran untuk menstabilkan harga cengkih di tingkat petani,” pintanya.
Costansius meminta para tengkulak di SBT jangan memainkan harga cengkih sesuka hati untuk mendapatkan keuntungan. Ia mendesak Pemkab melalui dinas terkait agar segera memantau langsung kondisi harga cengkih ke pengusaha-pengusaha lokal di wilayah tersebut.
“Jangan pengusaha melihat di SBT musim panen besar lalu mereka sengaja menurunkan harga. Musim besar seperti ini jangan salah, kalau jasa sewa panen juga meningkat. Dengan harga yang rendah justru merugikan petani cengkih.”
“Saya akan minta dinas terkait untuk memantau harga cengkih di tingkat kecamatan dan desa-desa di SBT. Pemerintah harus adil dengan melakukan pungsin kontrol terhadap penetapan harga cengkih di SBT,” pinta Anggota DPRD dapil III ini.
Tak haya di DPRD SBT Costansius juga berjanji Fraksi Gerindra SBT akan menyampaikan ke DPRD Maluku dan DPR RI dapil Maluku dari partai Gerindra untuk memperjuangan harga cengkih di tingkat pusat. “Kunci hanya satu untuk mensejahteraan petani cengkih di Maluku terkhusus SBT,” ujarnya.
Penulis: Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow