TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Maluku Tengah, Silvia Matemmu mewakili Pj Bupati, Rakib Sahubawa membuka kegiatan pilot project kajian keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana serta peduli stunting di Desa Waru, Kecamatan Teo Nila Serua (TNS), Maluku Tengah, Sabtu (10/11/2024).
“Saya selaku Pj Bupati Maluku Tengah menyambut baik kegiatan ini dan menyambut baik rombongan tim penilai pilot project gerakan keluarga sehat tanggap bencana dan ketahanan “peduli stunting” Provinsi Maluku di Maluku Tengah,” kata Silvia saat membacakan pidatonya Pj Bupati.
Untuk itu, kehadiran tim kajian pilot project gerakan keluarga sehat tanggap bencana dan tangguh “Peduli Stunting” di Kabupaten Maluku Tengah dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan semangat membangun desa.
Silvia menuturkan, keluarga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga khususnya di kabupaten Maluku Tengah. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan keluarga yang berkualitas, berketahanan, dan sejahtera dalam lingkungan yang sehat di setiap tahapan kehidupan, sehingga hal ini menjadi fokus penting dan memerlukan perhatian berkelanjutan.
“Gerakan keluarga sehat untuk tanggap dan ketahanan bencana ‘peduli stunting’ yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga dan lingkungan sehat melalui program pilot project ‘Peduli Stunting’ merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan keluarga Indonesia sehat dengan kualitas lingkungan yang baik. dan perencanaan kualitas,” katanya
Diungkapkannya, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang didukung bersama oleh Tim Penggerak PKK sebagai ujung tombak pelaksanaan pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Ketahanan Bencana “Peduli Stunting” telah melaksanakan berbagai program strategis untuk mewujudkan visi pemerintah. Keberhasilan program yang dicanangkan Presiden RI, pada tahun 2024 angka stunting mencapai 14%.
Sejalan dengan hal tersebut, penanganan kasus stunting terus menjadi komitmen Pemerintah Daerah bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus berupaya agar proses percepatan konvergensi penurunan stunting di seluruh desa, kelurahan, dan kabupaten dapat maksimal dan tercapai. target nasional sehingga dapat dicapai prestasi yang lebih baik menuju terciptanya generasi baru. unggul pada tahun 2045.
“Saya berharap hasil asesmen gerakan keluarga sehat tanggap bencana dan ketahanan bencana ‘peduli stunting’ di Provinsi Maluku hari ini mendapatkan hasil yang terbaik dan memuaskan,” kata Silvia.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Maluku Tengah, Asnawiyah Sahubawa, Pj Ketua Penggerak PKK Provinsi Maluku yang di wakili Ketua Bidang IV, Rita Tahitu, Camat TNS.
Penulis Nair Fuad