Surat Terbuka Iksamuni Maluku Minta Pj Gubernur Turun Tangan Soal Kecelakaan Speedboat

oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Wakil Sekjen Pengurus Besar Ikatan Persaudaraan Muslim Nusaina, Pulau Seram, Maluku, Safarun Sitania menulis surat terbuka kepada Pj Gubernur Maluku Sadali le, Sabtu (4/1/2025).

Menurut Safarun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku harus hadir sepenuhnya dalam insiden tenggelamnya Speedboat di perairan Tanjung Samala, Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Jumat pagi. Delapan orang dilaporkan meninggal dunia.

“Intinya, kami berharap Pj Gubernur turun tangan dalam insiden ini,” kata Safarun kepada Terasmaluku.com pagi ini.

Berikut kutipan lengkapnya Surat Terbuka yang ditujukan kepada Pj Gubernur Maluku Sadali le tersebut.

Ambon, 4 Januari 2025

Lamp : —

 

Perihal: Mohon Kebijakan Nyata dan Strategis Keselamatan Laut

 

Kepada:

 

Yth. Pj. Gubernur Maluku
Di
Ambon.

 

Assalamua’laikum wr.wb.

Menyikapi kecelakaan laut speed boat “Dua Nona” maka kami mohon kepada bapak Pj. Gubernur untuk beberapa hal sebagai berikut :

1. Bahwa korban jiwa kecelakaan laut antara perairan pulau Ambon dan pulau Manipa dan sekitarnya sering terjadi, dan kali ini menelan korban jiwa 8 orang lebih banyak dari tahun tahun sebelumnya. Suatu kejadian yang sangat menyedihkan disaat mana kita selalu
mengalokasikan dana di sektor perhubungan dan berbagai sektor terkait.

2. Bahwa moda transportasi laut dibawah 30 GT (gross ton) menjadi kewenangan daerah, maka sudah sepantasnya koordinasi antara Kabupaten SBB dan Maluku Tengah perlu ditingkatkan dalam komando Dinas Perhubungan Provinsi Maluku. Kejadian kecelakaan laut yang sering
terjadi di sekitar wilayah tersebut sebagai bukti kurangnya koordinasi antar instansi terkait.

3. Bahwa pengusaha di bidang transportasi laut harus selalu diberikan penyuluhan dan peringatan keras tentang keselamatan laut dan peralatan keselamatan laut serta pentingnya diberikan sanksi tegas untuk mereka yang melanggar.

BACA JUGA :  DPRD, Resetllement Dan TPU (Satu Jam Bersama Pimpinan DPRD Maluku Tengah)

4. Bahwa masyarakat pengguna moda transportasi laut perlu selalu diberikan kesadaran dan atau peringatan dini sebelum menyeberang.

5. Bahwa kepada para korban jiwa segera diberikan jasa asuransi berupa uang kematian.

6. Bahwa Pelabuhan Tambatan Perahu di Pulau manipa perlu dianalisis lokasinya secara tepat sesuai iklim cuaca di Maluku. Paling tidak perlu dipermanenkan dua tambatan perahu yang representatif yang bisa menjawab musim timur dan musim barat di Maluku ini, sehingga tempat pendaratan kapal saat musim cuaca buruk hanya di dua tambatan perahu tersebut.

7. Bahwa untuk menunjang point 6 di atas maka perlu segera diselesaikan jalan lingkar manipa yang terkesan diabaikan hingga kini.

 

Pengurus Besar Iksamuni

Ketua Umum

Drs. IRWAN PATTY, MSi

Wakil Sekjen

Safarun Sitania,  SE, M. Pd

Penulis Nair Fuad