TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Maluku Tengah, Arsad Slamat mengatakan, Tim dari Kementerian Pertanian (Kementan), Dinas Pekerjaan Umum Maluku Tengah, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku mendatangi Kobisonta untuk melihat langsung minimnya infrastruktur karena daerah tersebut akan dijadikan daerah swasembada pangan Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden menginginkan agar hal tersebut menjadi kemampuan suatu daerah dalam meningkatkan produksi pangan sehingga kebutuhan pangan daerah dapat terpenuhi.
“Hari ini saya bersama kementerian akan ke Kobisonta bersama Dinas PU dan Balai Wilayah Sungai untuk melihat kekurangan dalam rangka swasembada pangan, khususnya di daerah penghasil padi,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Maluku Tengah, Arsad Slamat kepada Terasmaluku.com di Masohi, Selasa (7/1/2025).
Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Maluku Tengah, luas lahan di Kobisonta seluas 8.618 hektare sawah yang terdiri dari 7.800 hektare sawah yang sudah ditanami dan 900 hektare sawah yang belum ditanami padi. Pemerintah daerah melalui dinas ini akan berupaya mencapai 9.000 hektare sawah.
“Sisanya yang belum ditanami kita kejar supaya bisa mencapai 9.000 hektare. Yang belum mencapai 9.000 hektare itu karena sebagian irigasi di sana belum memadai,” kata Arsad Slamat.
Arsad mengatakan Pemerintah Pusat (Pempus) tidak menargetkan luas lahan, tetapi menyesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah. “Jadi Pempus tidak menargetkan berapa luasnya, tetapi tetap tergantung dari pemerintah daerah sendiri, berapa luasnya Pempus tetap mengikuti yang sudah ada,” katanya.
Penulis Nair Fuad