TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku mulai melaksanakan pekerjaan Jembatan Wae Kawa Nua pada awal tahun 2025 setelah mengalami kerusakan oprit pada sisi barat jembatan akibat banjir sungai pada Juli 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Maluku Tengah, Abdul Rauf Wattimury S.H. mendukung penuh pekerjaan ini. Dukungan yang sama juga berlaku untuk penyelesaian pekerjaan jembatan darurat pada bulan Desember 2024.
Wattimury menegaskan, tindakan cepat Kepala BPJN Maluku ini menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam menyelesaikan jembatan tersebut sehingga dapat terjalin konektivitas masyarakat antara dua wilayah di Pulau Seram, Maluku. Yakni Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur.
“Pada prinsipnya GMNI Maluku Tengah mendukung dan mengapresiasi BPJN Maluku yang saat ini dipimpin oleh Bapak Iqbal Tamher,” kata Abdul Rauf Wattimury dalam siaran pers yang diterima Terasmaluku.com, Senin (4/2/2025) malam.
Pasalnya, kata Wattimury, Kepala BPJN Maluku kembali menganggarkan dana pembangunan Jembatan Wae Kawa Nua pada tahun ini dengan nilai yang fantastis.
“Setelah mereka berhasil menyelesaikan pekerjaan jembatan darurat di Wae Kawa Nua menggunakan rangka Bailey dengan bentang 180 meter,” ujarnya.
Oleh karena itu, jembatan yang menghubungkan dua wilayah Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur ini menjadi bukti nyata keseriusan dan respon cepat BPJN Maluku dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Penulis Nair Fuad