TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir menggelar syukuran, silaturahmi, dan buka puasa (bukber) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), aparat pemerintah kabupaten dan kepala desa/raja, partai politik, dan masyarakat.
Bukber Bupati bersama seluruh pihak digelar di Baileo Soekarno pada Selasa (4/3/2025) sore. Bupati dan Ketua TP. PKK Malteng, Betty Epsilon Idroos (istri) menyerahkan bantuan kepada 100 orang dari kaum dhuafa dan 98 pengurus di 21 masjid di Kota Masohi.
“Saya ucapkan terima kasih karena telah menyerahkan insentif kepada para imam dan pengurus masjid se-Kota Masohi serta santunan kepada masyarakat tidak mampu. Terima kasih kepada Baznas Kabupaten Maluku Tengah yang telah turut berkontribusi dalam mendukung program sosial dan keagamaan di daerah kami,” kata Bupati.
Bupati menyampaikan harapannya agar bulan suci ini menjadi momentum bagi semua untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mempererat kebersamaan dan persaudaraan antar sesama umat beriman.
“Hari ini bertepatan dengan bulan yang penuh berkah dan ampunan, dihadapan seluruh masyarakat Maluku Tengah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses demokrasi yang telah kita lalui. Terima kasih kepada DPRD Kabupaten Maluku Tengah, pimpinan parpol, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, seluruh ASN, dan seluruh masyarakat Maluku Tengah yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami untuk memimpin daerah ini,” kata Bupati.
Bupati menyatakan, momentum yang terjadi saat ini bukan sekedar perayaan, namun juga merupakan awal dari perjalanan panjang dalam mewujudkan visi “Membangun Maluku Tengah yang Kompetitif, Sejahtera, Harmonis dan Damai” dengan semangat “Maltengkit Bangkit”.
“Ini bukan hanya tugas kita sebagai pemimpin daerah, tapi tugas kita semua sebagai anak Bumi Pamahanunusa. “Mari kita satukan hati, pikiran, dan tenaga untuk bersama-sama membangun Malteng menjadi kawasan yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” ujarnya.
Untuk itu Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama, melupakan perbedaan-perbedaan yang ada selama proses pemilu, dan bersatu dalam satu lini untuk membangun daerah ini.
Tantangan ke depan tentu tidak mudah, namun dengan kebersamaan, kolaborasi dan kerja keras pasti bisa mengatasinya.
Hal ini memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak. ASN dan pejabat daerah harus bekerja dengan dedikasi dan inovasi yang tinggi.
Bupati juga meminta generasi muda menjadi pionir perubahan dengan kreativitas dan semangat juang. Masyarakat adat, tokoh agama dan akademisi, mari semu pihak bersinergi mewujudkan Malteng yang harmonis dan penuh prestasi.
“Kami ingin melihat Malteng yang lebih modern tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal, Malteng yang perekonomiannya berkembang pesat, sumber daya manusianya unggul, infrastrukturnya maju, dan masyarakatnya hidup rukun dan sejahtera,” kata Bupati.
“Sebagai komitmen kami, kami akan segera melaksanakan program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari peningkatan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, hingga pengembangan infrastruktur dan ekonomi kreatif. Semua ini untuk kemajuan kita bersama,” jelasnya sambil menambahkan.
Penulis Nair Fuad