TERASMALUKU.COM,-BULA-Dalam rangka meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan manfaatnya, BPJS Kesehatan terus melakukan berbagai upaya strategis.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah melalui kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL) kepada masyarakat secara tatap muka. Kegiatan PIL ini bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui secara menyeluruh mengenai Program JKN.
Kepala Bidang Kominfo Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Muhammad Vanath menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap upaya penyebarluasan informasi terkait Program JKN secara langsung kepada pegawai di lingkungan kerjanya.
“Terima kasih atas kunjungan dan kegiatan bermanfaat yang dilaksanakan hari ini. Tentunya informasi yang disampaikan sangat berarti, khususnya dalam mendukung kami ketika mengakses pelayanan kesehatan. Selain itu, kami merasa terbantu dengan kehadiran layanan administrasi yang tersedia langsung setelah sesi sosialisasi ini,” ujar Muhammad di sela-sela kegiatan PIL di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Seram Bagian Timur, Senin (26/05).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim, berkesempatan memaparkan berbagai informasi penting mengenai Program JKN. Ia mengawali penjelasannya dengan menjabarkan kebijakan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas tunggal dalam mengakses layanan kesehatan sebagai peserta JKN.
“Seiring perkembangan kebijakan, penggunaan kartu JKN dalam bentuk fisik telah dialihkan menjadi NIK yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). Kebijakan ini telah diberlakukan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Namun, apabila dalam konteks tertentu dibutuhkan kartu fisik untuk keperluan administratif, peserta dapat mengunduh dan mencetaknya secara mandiri melalui Aplikasi Mobile JKN,” jelas Harbu.
Selanjutnya, Harbu juga menyoroti pentingnya penggunaan Aplikasi Mobile JKN sebagai sarana utama dalam pengelolaan layanan administrasi bagi peserta JKN. Aplikasi ini dikembangkan untuk mempermudah dan mempercepat akses layanan, tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
“Aplikasi Mobile JKN menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti antrean online, informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, fitur REHAB untuk rencana pembayaran iuran bertahap, serta fitur pelaporan dan pengaduan layanan. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan efisiensi dalam mengakses layanan,” tambahnya.
Fitur REHAB atau Rencana Pembayaran Iuran Bertahap ditujukan bagi peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran, namun belum mampu melunasi secara sekaligus. Dengan fitur ini, peserta dapat memilih skema cicilan sesuai kemampuan. Status kepesertaan baru akan aktif kembali setelah seluruh cicilan diselesaikan.
Harbu juga menekankan pentingnya pelaporan perubahan data oleh peserta JKN. Hal ini mencakup perubahan data pribadi maupun keluarga, seperti kelahiran, kematian, perubahan status perkawinan, perpindahan domisili, perubahan pangkat/golongan bagi peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), hingga perubahan kontak seperti email dan nomor telepon.
“Pelaporan perubahan data merupakan kewajiban peserta. Dengan data yang selalu diperbarui, pelayanan yang diberikan pun akan semakin tepat dan akurat,” ujarnya.
Menutup sesi informasi, Harbu juga mengajak seluruh peserta untuk tidak ragu menyampaikan pengaduan atau keluhan apabila mengalami pelayanan yang tidak sesuai. Ia menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan telah menyediakan berbagai kanal layanan pengaduan, baik secara daring maupun luring, yang dapat dimanfaatkan peserta untuk menyampaikan aspirasi.
“Kami sangat mengapresiasi setiap masukan dan kritik yang membangun. Hal ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan mutu pelayanan ke depan,” katanya.
Harbu menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan agar masyarakat semakin memahami pentingnya Program JKN dalam menjamin akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. (ADVERTORIAL)
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
