TERASMALUKU.COM,-NAMLEA-Keberhasilan Polres Buru yang dipimpin oleh AKBP Sulastri Sukijang perlu diacungkan jempol. Pasalnya sejauh ini berbagai kasus kriminal yang ada di wilayah hukum Polres Buru ini dapat terselesaikan dengan baik.
Terbaru, baru akhir September 2025, Polres Buru berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan di Desa Dava Kecamatan Wailata Kabupaten Buru. Meski sempat melarikan diri Satuan Reskrim Polres Buru dengan cepat berhasil menangkap pelakunya.
“Dengan gerak cepat tidak butuh waktu berhari hari Polres Buru langsung menangkap pelaku, tindakan gerak cepat yang dilakukan Polres Buru lewat Satuan Reskrim ini mendapat apresiasi dari masyarakat Buru,” kata salah satu tokoh masyarat Pulau Buru, Taip Tuharea kepada Terasmaluku.com, Selasa (30/9/2025).
Taip menegaskan sangat mengharapkan kepemimpinan seperti Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijang. Selain kasus pembunuhan, Polres Buru bertindak tegas dengan aktivitas pertambangan ilegal di Gunung Botak.
Dibawa kepemimpinan Kapolres Sulastri, Polres Buru juga berhasil menggungkap pengunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Gunung Botak.
Karena itu, daerah membutuhkan peran penting dari pihak keamanan dalam hal ini Polres Buru dalam menangani setiap permasalahan yang terjadi dj Gunung Botak.
Khusus B3, Polres Buru telah maksimal melakukan pencegahan dan pemberantasan B3. Bahkan penyitaan barang B3 beberapa waktu lalu, Polres telah mengamankan nya dengan baik.
“Polres Buru bekerjan keras dalam menjaga dan menertibkan setiap masalah yang terjadi baik dari pembunuhan, pelecehan, penyebaran narkotika, termasuk penggunaan B3 di Gunung Botak,” kata Taip.
Selain itu, pada Sabtu 27 September 2025, Kapolres Buru juga memimpin panen raya jagung dalam rangka mewujudkan Program Ketahanan Pangan Nasional, yang menjadi salah satu prioritas strategis pemerintah Presiden Prabowo.
Taip menegaskan apa bila ada pihak yang tidak suka dengan kinerja Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijang, mungkin saja ada persoalan pribadi.
“Terkait ada kejadian di Ambon yang dimuat di salah satu media online tentang kinerja Kapolres Buru, ini persoalan di Ambon apa hubungannya dengan Polres Buru,” tegas Taip Tuharea.
Meski begitu ia mengakui masalah Gunung Botak sangat komplek dan butuh perhatian serius semua pihak dan ini menjadi pekerjaan rumah Kapolres Buru termasuk pemangku kebijakan tingkat Provinsi Maluku dan pusat.
Penulis : Said Warhangan
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
