TERASMALUKU.COM,-AMBON-Awal tahun musim durian datang lagi. Di sepanjang pasar buah Pantai losari Ambon, berjajar tumpukan buah durian. Memang ini belum masuk musim besar panen.
Namun di awal musim ini, warga mulai memadati lapak-lapak jualan buah. Pantai Losari menjadi surga bagi para pecinta buah durian. Saat Terasmaluku.com menyambangi pasar, Kamis (31/1/2019) tampak sejumlah pembeli duduk bersama sambil menyantap buah beraroma tajam itu.
Jumlahnya memang belum banyak dan membludak di pasar, namun para pecinta durian sudah bisa menyantapnya. Sore hingga kelang malam, suasana di pasar buah Ambon itu makin rame. Para pembeli datang beramai-ramai untuk menyantap durian sambil melihat pemandangan laut.
Syaima Salsabilla, salah satu pembeli yang tengah asyik makan durian. “Memang belum musim banyak tapi beta suka durian, jadi makan sama sama teman,” jelas Syaima. Menurutnya bila musim besar, dia yang penggila duren itu rutin datang dan membeli.
Di awal musim ini durian-durian yang dijual di pasar berasal dari Taniwel Timur, Pulau Seram. Kebetulan baru wilayah itu yang panen lebih dulu. “Samua ni dari Taniwel. Yang tempat lain belum. Ini jua baru musim,” sebut Tegar Setyadi Sarwana,18 penjual durian.
Tegar yang berjualan bersama keluarganya itu menyebut, buah-buah didatangkan menggunakan truk. Dalam sehari ada sebanyak dua hingga tiga truk durian yang datang. Selain Seram, sebagian lagi berasal dari Seith Kecamatan Leihitu Pulau Ambon. Namun jumlahnya tidak banyak.
Soal harga, Tegar mengaku masih cukup tinggi. “Belum musim banyak jadi tinggi. kalau pas musim sampe katong jual murah,” akunya. Satu buah durian di pasar saat ini dibandrol seharga Rp 20.000 hingga Rp 30.000 perbuah.
Dalam sehari rerata Tegar dan para penjual mampu melepas 50 hingga 60. buah durian. Keuntungan yang diperoleh pun lumayan besar di awal musim. Berkisar Rp 500.000 sampai Rp 1 juta.
Sam Manuputty seorang penjual lain menyebut durian-dirian ini membawa berkah bagi mereka. Sebab di awal musim, harga jual cukup bersaing dan stabil. Berbeda jika saat musim yang jatuh sekitar Februari hingga Maret. “Pas musim banyak jualnya murah, bisa Rp 5.000 perbuah,” sebut Sam.(PRISKA BIRAHY)