TERASMALUKU.COM,AMBON, –Uang rupiah pecahan Rp 1.000 dan Rp 2.000 adalah yang paling laris selama penukaran uang lebaran. Masyarakat Kota Ambon mulai menyiapaknnya bakal dibagikan saat hari raya nanti.
Seperti saat penukaran uang rupiah di depan Monumen Gong Perdamaian Senin siang (27/5/2019). Kali ini giliran mobil penukaran uang milik Bank BRI dan BI yang melayani penukaran.
Masyarakat yang melintas di sekitar monumen, menukarkan uang mereka dengan pecahan yang lebih kecil. “Tukar uang sekali buat lebaran. Bagi buat ponakan di rumah,” ucap Darna, 45, salah seorang warga yang menukarkan uang di mobil penukaran bank BRI.
Darna menukarkan uang senilai Rp 200.000 dengan pecahan kecil nominal Rp 2.000. Menurutnya uang pecahan kecil mudah dibagikan kepada lebih banyak orang dibandingkan yang pecehan besar.
Masyarakat yang menukarkan uang mereka dengan nilai beragam. Tak mesti uang senilai jutaan rupiah. Bahkan ada yang menukarkan uang lebih kecil nilaianya dari yang ditukar oleh Darna.
Mobil penukaran uang memang diaktifkan untuk membantu warga yang ingin menukarkan uang mereka saat hari raya nanti. Bank Indonesia sebagai pemberi otoritas melibatkan seluruh bank yang ada di Ambon.
Lokasi penukaran sengaja diatur dekat dengan ruang kesibukan masyarakat. Seperti di dekat pusat berbelanjaan pasar, atau di sekitar ikon kota seperti di monumen Gong Perdamaian.
“Hari ini katong bawa uang sejumlah Rp 400 juta dalam berbagai pecahan. Tapi memang masyarakat lebih suka pecahan kecil,” jelas Teller penukaran uang Bank BRI Mike Handaya kepada Terasmaluku.com.
Pihak bank pun memberlakukan durasi penukaran yaitu dua jam. Mulai dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIT. Rerata dalam waktu itu uang habis ditukar oleh masyarakat. Apalagi mendekati hari raya, antusias masyarakat makin terasa melalui penukaran uang yang ludes lebih awal dari target waktu penukaran. (PRISKA BIRAHY)
