TERASMALUKU.COM,AMBON-Bulog berencana memasok 4.500 ton beras ke Maluku untuk memenuhi kebutuhan beras warga. Sesuai rencana dalam sepekan terakhir hingga September nanti, Perum Bulog akan mengirimkan beras dari sejumlah daerah penghasil di Indonesia.
“Kami datangkan dari daerah-daerah di Jawa dan Sulawesi. Ini untuk kebutuhan rutin buat stok ketahanan pangan di Maluku,” jelas Kepala Bidang Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Maluku Hamdani Malawat, Kamis (29/8/2019).
Jawa Timur (Jawa Timur) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi dua daerah besar pemasok beras ke wilayah Timur Indonesia. Sampai saat ini kebutuhan beras cukup tinggi serta ruang penyimpanan di gudang Bulog yang masih longgar.
Pasokan 4.500 ton itu dipastikan mampu memenuhi kebutuhan selama tiga bulan ke depan. Jumlah tersebut tidak sepenuhnya dihabiskan di Ambon.
Bulog membagi sesuai kebuthan warga dan wilayah. Hamdani merinci, 2.500 ton beras untuk kebutuhan Perum Bulog Kantor Ambon. Dan 2.000 ton dikirim ke Tual. Untuk beras di Tual, Bulog hanya mengambil dari satu wilayah, yaitu Jawa Timur.
Sedangkan untuk kebutuhan di Ambon, mereka mendapat dari dua wilayah besar. “Kami juga ada beras lokal untuk tambahan misalnya saat operasi pasar,” imbuhnya.
Beras lokal di Maluku salah satunya berasal dari Pulau Buru. Beras beras kualitas medium itu dibeli oleh Bulog untuk kebutuhan stok saat operasi pasar. Namun pihak swasta pun banyak yang memborong beras-beras Buru.
Mereka mengemas dan menjual di pasar tradisional dengan harga dan kualitas tak kalah dari beras lain. Hamdani berharap stok tersebut mampu mencukupi kebutuhan orang Maluku selama beberapa bulan kedepan hingga ada pengadaan tambahan atau menjelang hari raya. (PRISKA BIRAHY)
