TERASMALUKU.COM,AMBON, – Harga cabai merah kecil di pasaran kembali meroket. Para pedagang mengakui hal tersebut setelah stok cabai lokal berkurang.
Beberapa waktu belakangan, warga kota bisa membeli cabai merah degan harga wajar. Namun kali ini harga di sejumlah pedagang menunjukkan cabai perkilogram dijual seharga Rp 100.000.
Kondisi tersebut dipicu dengan mulai berkurangnya pengiriman stok cabai lokal dari Namlea dan Pulau Seram. Cabai-cabai lokal itu sempat menggempur pasar tradisional Ambon dan bersaing dengan cabai asal Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Tekanan komoditas yang tinggi menyebabkan harga cabai sempta bertengger beberapa minggu di harga Rp 40.000 hingga Rp 50.000 perkilogram.
“Sakarang yang mahal ini cili. Akang sampe Rp 100.000,” terang La Mudin, pedagang di Pasar Mardika Ambon (15/10/2019). Menurutnya tingginya harga cabai tidak dipengaruhi oleh situasi gempa atau bencana yang melanda Maluku.
Itu lantaran cabai yang banyak dijual di pasar merupakan kiriman dari luar provinsi. Harganya pun ikut melambung seiring mahlanya biaya transportasi ke timur.
“Cabe lokal su seng ada lai. Akang su abis, jadi sakarang ini katong jual ada yang dari Surabaya punya,” tambah Amiyah, penjual lain.
Musim panen cabai lokal yang telah usai berpengaruh besar bagi harga jual di pasaran. Di tingkat pedagang bahkan bisa menjual satu cupa atau kaleng cabai seharga Rp 12.000. (PRISKA BIRAHY)