TERASMALUKU.COM,AMBON, – Sebanyak 22 unit los berjualan Negeri Batumerah nyaris rampung dibangun. Itu merupakan implementasi dari pemanfaat dana desa untuk kemandirian. Lokasinya berada tepat di area Lapangan Hatukau Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Oleh pemerintah desa merancang pembangunan tersebut sebagai salah satu sumber pemasukan untuk pengelolaan desa yang lebih mandiri melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Pejabat Kepala Pemerintahan Negeri Batumerah Fenly Masawoy, menyatakan hal tersebut. “Nantinya tribun akan terintegrasi dengan Bumdes business center atau pusat bisnis,” kata dia saat ditemui di Perpustkaan Hatukau, Batumerah, Senin (13/1/2020).
BACA JUGA : Perpusdes Batu Merah Terima Pengakuan Langsung dari Menteri Desa PDTT
Proyeksi los tempat berjualan itu dibikin menjadi aset negeri dari penggunaan dana desa. Model ini, kata Fenly, sebagai kepentingan investasi jangka panjang. Harapannya desa lebih maju dan mandiri melalui pengelolaan sejumlah fasilitas dengan terbuka dan rapih. Pusat bisnis, salah satunya.
Fenly menyontoh, jika harga sewa satu los sebesar Rp 1 juta perbulan, maka dalam sebulan ada Rp 22 juta pemasukan desa yang dapat dikelola bagi kepentingan pembangunan desa nantinya. Saat ini, bagian dinding plafon sudah rampung. Sementara para pekerja sebagain ada yang memasang tegel.
“Harapannya desa bisa mensejahterakan dirinya sendiri karena itu kita jadikan ini sebagai investasi,” tegas dia. Katanya lagi, pembangunan los, merupakan satu dari tiga fokus aliran dana desa pada musrenbang 2018. Dua lainnya yakni pembaruan tribun dan Lapangan Hatukau serta perpustakaan yang telah lebih dulu tuntas.
Keberadaaan lapangan di situ, dapat menjadi ruang terbuka bagi warga juga pengembangan pusat olahraga sepak bula yang telah lebih dulu melahirkan banyak pesepakbola terbaik dari Negeri Batumerah. (PRISKA BIRAHY)